JK Buka-Bukaan Soal Asal Lahan 340.000 Ha Prabowo yang Disentil Anies - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

JK Buka-Bukaan Soal Asal Lahan 340.000 Ha Prabowo yang Disentil Anies - inews

Share This

 JK Buka-Bukaan Soal Asal Lahan 340.000 Ha Prabowo yang Disentil Anies

Muhammad Refi Sandi

JK Buka-Bukaan Soal Asal Lahan 340.000 Ha Prabowo yang Disentil Anies Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kediamannya, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), buka-bukaan soal asal muasal lahan 340.000 hektare milik Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Lahan tersebut berada di wilayah Kalimantan Timur.

JK menjelaskan lahan tersebut merupakan bagian dari pembelian pabrik kertas milik pengusaha Bob Hasan yang macet di salah satu bank BUMN.

Baca Juga

Respons Timnas AMIN soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu gegara Singgung Lahan 340.000 Ha Prabowo

JK mengatakan, Prabowo datang menemuinya pada 10 hari setelah dirinya menjabat sebagai Wapres. Prabowo ingin melanjutkan bisnis pabrik kertas tersebut.

"Karena di debat pembicaraan di TV juga banyak yang sampaikan itu yang mengatakan bahwa lahan yang dimaksud Anies di Kalimantan yang dikuasai oleh Pak Prabowo, itu saya yang memberikan," kata JK di kediamannya Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (10/1/2024).

Baca Juga

Debat Cawapres, Mahfud MD Blak-blakan Banyak Lahan Diperoleh Secara Kolusi

JK kemudian menghubungi Direktur Utama Bank BUMN kala itu dan menanyakan terkait pabrik kertas yang macet. Ia menyebut bahwa lahan pabrik kertas hendak dijual seharga ratusan juta dollar.

JK kemudian meminta Prabowo untuk membeli pabrik kertas tersebut secara tunai, dengan harga 150 juta dollar. Prabowo menyetujui permintaan tersebut.

Baca Juga

Jokowi Beberkan Masalah Pembebasan Lahan yang Alot Bikin Investor Kabur

Setelah itu, Prabowo menemui Direktur Utama Bank BUMN untuk melakukan transaksi pembelian pabrik kertas. Beberapa waktu kemudian, transaksi tersebut selesai dan pabrik kertas tersebut menjadi milik Prabowo.

"Dia bilang sekarang kita mau jual 150 juta dollar, dan sudah ada peminatnya dari Singapura sudah mau beli saya bilang jangan jual ke Singapura lebih baik dibeli oleh pengusaha nasional jangan ke asing. Saya pegang selalu prinsip gitu. ‘Boleh pak asal cash tidak boleh restrukturisasi’ pinjaman lagi dipinjamkan lagi harus cash. Jadi didepan saya masih ada pak Prabowo saya sampaikan ini boleh tapi cash 150 juta dollar. Mau gak? mau," ucap JK.

Pabrik kertas tersebut membutuhkan perluasan lahan untuk menjadi hutan industri. JK mengungkap lahan yang dimaksud berada di Penajam, Kalimantan Timur seluas kurang lebih 200.000 hektare.

JK menilai jika Prabowo mengembalikan aset lahan tersebut ke negara jauh lebih baik. Terlebih lahan tersebut tidak terpakai saat ini.

"Jadi memang kalau Pak Prabowo ingin kembalikan ke negara memang saatnya begitu, karena tidak dimanfaatkan dengan baik lahan itu. Jadi itulah kronologis dari pada, saya bukannya saya berikan, dia beli pabriknya," kata JK.

Sebelumnya, dalam Debat Ketiga Capres, 7 Januari 2024, Capres Anies Baswedan sempat menyinggung soal kepemilikan lahan Prabowo Subianto. Anies membandingkan kepemilikan lahan itu dengan masalah hunian prajurit TNI.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages