Tarung Sengit Pilpres 2024 di Jawa Timur, Tiga Faktor Jadi Kunci - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tarung Sengit Pilpres 2024 di Jawa Timur, Tiga Faktor Jadi Kunci - CNN Indonesia

Share This

 

Tarung Sengit Pilpres 2024 di Jawa Timur, Tiga Faktor Jadi Kunci

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jan 2024 09:01 WIB
Tiga pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 telah menggaet jagoan untuk membantu pemenangan di Jawa Timur. Teranyar, Khofifah masuk barisan Prabowo.
Para pasangan capres-cawapres akan bertarung sengit di Jawa Timur pada Pilpres 2024. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Jakarta, CNN Indonesia --

Jawa Timur, provinsi dengan total daftar pemilih tetap (DPT) terbesar kedua di Pulau Jawa, akan menjadi 'medan tempur' di Pilpres 2024. Jumlah pemilihnya mencapai 31,4 juta jiwa.

Para pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 telah menggaet jagoan masing-masing untuk membantu pemenangan di Jawa Timur.

Pasangan nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sejauh ini mendapat dukungan dari sejumlah pondok pesantren, seperti Ponpes Lirboyo Kediri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin sendiri berasal dari Jombang. Ia memiliki basis suara yang cukup solid. PKB juga merupakan runner up di Jatim pada Pemilu 2019 lalu.

Lihat Juga :

ADVERTISEMENT

Kemudian, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendapat tambahan kekuatan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Ia akan menjadi juru kampanye nasional.

Khofifah menyusul Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak yang sudah lebih awal mendukung Prabowo-Gibran. Selain itu, mereka juga memiliki Susilo Bambang Yudhoyono yang lahir dan besar di Pacitan, Jawa Timur.

Sementara pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga patut diperhitungkan. Cawapres Mahfud merupakan orang Madura. Mereka juga didukung oleh putri Gus Dur, Yenny Wahid. PDIP juga merupakan pemenang di Jatim pada Pemilu 2019 lalu.

Berdasarkan hasil survei terkini, salah satunya yang dirilis LSI mencatat Prabowo-Gibran unggul di Jatim. Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 26,6 persen, dan Anies-Cak Imin sebesar 16,2 persen.

Hal serupa ditunjukkan survei Indikator yang mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran 49 persen, Ganjar-Mahfud 30 persen, sedangkan AMIN dengan perolehan 16,2 persen.

Lihat Juga :

Analis komunikasi politik Universitas Brawijaya, Verdy Firmantoro menjelaskan ada tiga faktor yang menentukan perolehan suara paslon di Jawa Timur, yakni figur elektoral, mesin partai politik, dan kiai pentolan atau kiai khos.

"Kira-kira siapa di antara tiga paslon yang berpotensi bisa kuat di tiga tiganya, yang bisa menguasai Jawa Timur adalah paslon yang punya tiga kekuatan ini secara sekaligus," kata Verdy melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/1).

Verdy menyebut masing-masing paslon kini memiliki tokoh elektoral masing-masing. Paslon nomor urut 1 ada Cak Imin, Prabowo-Gibran memiliki Khofifah, dan paslon nomor urut 3 dengan Yenny Wahid.

Di antara ketiga tokoh itu, Verdy berpendapat Khofifah lah yang memiliki elektoral paling kuat. Belum lagi, jika ditambah dengan Wagub Jatim Emil Dardak yang juga berada di barisan Prabowo-Gibran.

"Kalau kita bandingkan Cak Imin versus Khofifah, versus Yenny itu memang unggulnya tetap di Khofifah," ujarnya.

Lihat Juga :

Kekuatan PDIP-PKB dibayangi Gerindra

Lalu variabel partai politik, ia menyebut terdapat top three partai terkuat di Jatim, yakni PDIP, PKB, dan Gerindra.

Dari aspek tersebut, Verdy berpendapat PDIP dan PKB merupakan kekuatan besar. Mereka memiliki basis besar yang secara rutin menguasai Jatim dari pemilu ke pemilu.

Verdy menjelaskan setidaknya ada empat kluster pemilih di Jatim. Kluster tapal kuda (santri), mataraman (nasionalis), arek (perkotaan atau pemilih rasional), dan Madura.

"Dari kekuatan itu, mesin parpol bekerja secara penting, utamanya PKB lebih menguatkan di basis tapal kuda, sementara PDIP di basis mataraman," ujarnya.

"Kalau bicara soal itu memang harusnya yang punya kekuatan besar harusnya memang di antara paslon 1 dan 3," imbuhnya.

Namun, posisi Gerindra menurutnya juga tak bisa dianggap remeh. Pada Pileg 2019, mereka duduk di posisi ketiga di bawah PDIP dan PKB. Terlebih, koalisi pengusung Prabowo-Gibran juga besar dengan banyak partai di sana.

Tak terkecuali, Partai Demokrat di bawah SBY dan AHY yang juga memiliki basis massa di Jatim, khususnya di Pacitan.

"Mesin parpolnya ada Gerindra beserta turunan parpol yang lain meskipun PDIP dan PKB tidak ada di situ. Tapi Gerindra sementara ini cukup powerful," katanya.


Khofifah dan Keunggulan Prabowo-Gibran di Jatim
BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Baca artikel CNN Indonesia "Tarung Sengit Pilpres 2024 di Jawa Timur, Tiga Faktor Jadi Kunci" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240111073212-617-1047961/tarung-sengit-pilpres-2024-di-jawa-timur-tiga-faktor-jadi-kunci?

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/


Baca artikel CNN Indonesia "Tarung Sengit Pilpres 2024 di Jawa Timur, Tiga Faktor Jadi Kunci" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240111073212-617-1047961/tarung-sengit-pilpres-2024-di-jawa-timur-tiga-faktor-jadi-kunci?utm_source=pocket_saves.


Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages