Gerhana Bulan Muncul Sore Ini, Simak Jadwalnya
Senin, 25 Mar 2024 06:49 WIB
Ilustrasi. Gerhana Bulan Penumbra bakal muncul sore ini, Senin (25/3). (Foto: Sefa Karacan/Anadolu Agency via Getty Images)
--
Gerhana Bulan Penumbra (GBP) bakal muncul hari ini di sejumlah daerah, Senin (25.3). Berikut jadwal kemunculannya.
Merujuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar.
"Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra (bayangan yang masih samar, tidak gelap seluruhnya) Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup ketimbang saat purnama," demikian keterangan BMKG dalam laporannya.
Menurut BMKG gerhana ini dapat diamati dari Indonesia dalam tempo 4 jam 43 menit 39 detik.
Berdasarkan Peta Visibilitas Gerhana BMKG, wilayah-wilayah yang bisa menikmati semua tahapan Gerhana Bulan, yakni dari sejak Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) ada di wilayah timur Indonesia, yakni Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku.
Sementara itu, wilayah di sebelah Barat tidak akan bisa mengamati seluruh fase gerhana karena Bulan masih di bawah horizon saat peristiwa terjadi.
Wilayah-wilayah yang tak bisa menikmati semua fase gerhana itu antara lain Maluku Utara, sebagian Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, Bali.
Kemudian, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh.
Selain di Indonesia, seluruh proses gerhana bulan ini juga dapat bisa dilihat di di sebagian besar Amerika dan Kanada.
Proses gerhana saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian kecil Asia, sebagian Australia, Selandia Baru, dan sebagian kecil Rusia. Sementara pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian Eropa dan sebagian Afrika.
Namun begitu, gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar Asia, sebagian Australia, sebagian besar Rusia, sebagian Afrika, dan sebagian Eropa.
Di Indonesia, proses perhana mulai pukul 11.50.58 WIB atau 12.50.58 WITA atau 13.50.58 WIT dan 04.50.58 UT.
Kemudian gerhana akan memasuki fase puncak pada pukul 14.12.48 WIB atau 15.12.48 WITA atau 16.12.48 WIT dan 07.12.48 UT.
Sementara, gerhana berakhir pada pukul 16.34.38 WIB atau 17.34.38 WITA atau 18.34.38 WIT dan 09.34.38 UT.
Cara melihat gerhana bulan
Gerhana Bulan Penumbra dapat dilihat tanpa perlu peralatan khusus. Menurut Shannon Schmoll, Direktur Abrams Planetarium di Michigan State University,
gerhana bulan dapat dilihat dengan mata telanjang.
"Anda hanya perlu berada di luar ruangan dengan pemandangan bulan yang jelas saat gerhana terjadi," ujar Schmoll, mengutip CNN.
Lebih lanjut, ia menjelaskan ketika gerhana, bulan akan terlihat sedikit lebih gelap dari biasanya.
"Ini akan menjadi hampir seperti gradien kegelapan yang terjadi dari satu sisi bulan ke sisi lainnya. Ini tidak akan menjadi perubahan yang sangat dramatis pada apa yang kita lihat di bulan," katanya.
"Tapi jika Anda duduk di sana dan mengamatinya, Anda mungkin akan melihat sedikit variasi kecerahan," imbuhnya.
Bulan purnama cacing
Bagi wilayah yang tidak bisa melihat proses Gerhana Bulan Penumbra tetap bakal kedapatan fenomena langit lainnya, yakni Bulan Purnama Cacing (Worm Moon).
Istilah ini mulanya merujuk pada cacing tanah yang muncul saat tanah menghangat di musim semi. Kondisi ini mengundang burung robin dan burung lain untuk memberi makan anak-anak mereka.
Penjelasan alternatif untuk nama ini berasal dari Kapten Jonathan Carver, seorang penjelajah abad 18. Ia menulis bahwa nama Bulan ini mengacu pada jenis 'cacing' yang berbeda.
Itu berupa larva kumbang yang mulai muncul dari kulit pohon yang mencair setelah bersembunyi di musim dingin.
Bulan purnama ini bakal terjadi setelah Gerhana Bulan Penumbra. Bulan cacing akan terlihat di seluruh dunia, karena Bulan akan tampak purnama selama beberapa hari.
(tim/dmi)
Komentar
Posting Komentar