Pilihan

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap- Kompas

 

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus senior PDI-P Hendrawan Supratikno enggan mempersoalkan mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal diberikan posisi terhormat oleh Partai Golkar jika resmi bergabung menjadi kader.

"Tak ada masalah. Untuk urusan begituan, Golkar dikenal paling sigap dan lincah," kata Hendrawan kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Anggota Komisi XI DPR ini menegaskan, PDI-P ogah ambil pusing soal urusan partai politik Jokowi ke depannya.

Baca juga: Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Hal itu diserahkan kepada Jokowi maupun partai politik yang akan menampungnya.

Meski begitu, Hendrawan memprediksi, bisa saja Jokowi tidak jadi bergabung dengan Golkar.

Menurut dia, masih ada beberapa kemungkinan lain terkait pelabuhan politik Jokowi ke depan.

"Secara teoretis ada tiga kemungkinan. Pak Jokowi gabung Golkar, Gerindra, atau partai besar lain," ungkap Hendrawan.

"(Kemungkinan lain) Pak Jokowi membesarkan PSI, atau buat partai baru sambil menampung tokoh-tokoh relawan dan tokoh-tokoh lain yang selama ini loyal mendampinginya," kata dia.


Sebelumnya diberitakan, politikus senior Partai Golkar, Idrus Marham menyebut ada beberapa posisi strategis jika Presiden RI Jokowi resmi bergabung ke partainya.

Baca juga: Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Namun, Idrus juga belum mengetahui posisi apa yang akan diberikan ke Jokowi jika bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.

"Ya proses lebih lanjut dan Pak Airlangga kan sudah mengatakan kalau Pak Jokowi sudah resmi masuk Golkar maka ada beberapa posisi terhormat," kata Idrus di Kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Sekretaris Tim Kerja Strategis Prabowo-Gibran, Idrus Marham menyebutkan, posisi terhormat yang dimaksudkannya adalah ketua umum partai hingga ketua dewan pembina partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek