Tim SAR Perluas Pencarian Dokter Tenggelam di Perairan Lombok - BeritaSatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Tim SAR Perluas Pencarian Dokter Tenggelam di Perairan Lombok - BeritaSatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Tim SAR Perluas Pencarian Dokter Tenggelam di Perairan Lombok

Minggu, 21 April 2024 | 11:26 WIB
Muhammad Fakhruddin / DIN

Seorang dokter muda bernama Lalu Wisnu Aditya Wardana (27 tahun) asal Desa Kateng Pendem, dikabarkan hilang saat memancing di perairan Pantai Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, pada Rabu, 17 April 2024, sekitar pukul 15.00 Wita. (Beritasatu.com/Muhammad Awaludin)

Mataram, Beritasatu.com - Tim SAR gabungan Mataram memperluas pencarian terhadap seorang dokter yang hilang tenggelam saat memancing ikan di Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pencarian korban telah diperluas, karena sudah empat hari pencarian belum ada tanda-tanda," kata Kepala SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi di Praya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (21/4/2024).

Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana (27 tahun) asal Desa Kateng Pendem tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang pada Rabu (17/4/2024).

"Kami juga telah menambah personel untuk melakukan pencarian, dibantu oleh para nelayan serta warga," katanya.

Ia mengatakan pencarian terhadap korban tidak hanya dilakukan melalui laut, tatapi pencarian dilakukan melalui udara dengan menggunakan drone. Kendala yang dihadapi saat pencarian, yakni gelombang dan angin kencang.

"Pesisir pantai di sekitar lokasi kejadian juga kita sisir, tetapi korban belum ditemukan," katanya.

Sebelumnya, seorang warga Lombok Tengah hilang saat memancing ikan di perairan Pantai Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.

“Sampan yang digunakan korban terbalik diterjang gelombang,” kata Lalu Wahyu Efendi.

Ia mengatakan berdasarkan informasi dari anggota BPBD Lombok Tengah, ada tiga orang dalam perahu tersebut, tetapi dua orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

“Tim dari Unit Siaga SAR Kuta Mandalika sudah dikerahkan sejak kejadian," katanya.

Pencarian menggunakan rigit inflatable boat (RIB) dan kantor SAR Mataram mengirimkan tambahan personel dan peralatan dengan harapan meningkatkan proses pencarian.

“Kami juga gunakan drone untuk melakukan pencarian melalui udara," katanya.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages