Alasan Mengejutkan Anggota KKB Anan Nawipa Bunuh Danramil Aradide: Sangat Benci TNI-Polri - Surabaya Liputan6

 Alasan Mengejutkan Anggota KKB Anan Nawipa Bunuh Danramil Aradide: Sangat Benci TNI-Polri - Surabaya Liputan6.com

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Anan Nawipa, seorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Almarhum Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey pada Sabtu 11 Mei 2024.

diperbarui 13 Mei 2024, 13:01 WIB

Diterbitkan 13 Mei 2024, 13:00 WIB

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap Anan Nawipa, seorang terduga  pelaku pembunuhan Almarhum Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anm) Oktovianus Sogalrey pada Sabtu 11 Mei 2024. (Foto: Humas Polri)

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap Anan Nawipa, seorang terduga pelaku pembunuhan Almarhum Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anm) Oktovianus Sogalrey pada Sabtu 11 Mei 2024. (Foto: Humas Polri)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Anan Nawipa, seorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Almarhum Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey pada Sabtu 11 Mei 2024.

Anan tertangkap tengah membawa kabur telepon genggam milik Oktavianus.

Anan Nawipa merupakan anggota KKB pimpinan Osea Satu Boma dan sudah bergabung selama satu tahun yang bermarkas di Markas Kebo.

Anan Nawipa mengakui kelompoknya yang melakukan pembunuhan terhadap Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Adapun identitas pelaku Pembunuhan yakni Osea Satu Boma, Jemi alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Kleibou Nawipa, Anan Nawipa, UKM.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan Anan Nawipa merupakan Anggota KKB pimpinan Osea Satu Boma dan DPO Polres Nabire yang kerap melakukan kejahatan yaitu Curanmor sejumlah 12 sepeda motor dan penjambretan sejumlah 2 kasus.

Atas aksinya Anan Nawipa pernah ditangkap oleh Polres Nabire namun berhasil melarikan diri.

"Ya benar, Anan Nawipa adalah DPO Polres Nabire atas aksi Curanmor. Anan Nawipa juga merupakan anggota KKB yang terlibat dalam Pembunuhan terhadap Danramil 1703-4/Aradide, untuk perannya masih akan didalami oleh penyidik Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz di Timika," ujar Kombes Faizal Ramadhani, Senin (13/5/2024).

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno, saat memberikan keterangan menyampaikan bahwa pelaku Anan Nawipa mengenal dengan baik korban Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey, karena dia sering dikasih sembako oleh korban untuk keluarganya yang tinggal di Kampung Ekadide.

"Sangat disayangkan padahal almarhum sangat dekat dengan pelaku selama ini," ujar Bayu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Amankan Sejumlah Barang Bukti

Danramil Aradide Meninggal Ditembak 4 Anggota OPM Saat Sedang Kendarai Sepeda Motor

Danramil Aradide Meninggal Ditembak 4 Anggota OPM Saat Sedang Kendarai Sepeda Motor

Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno AKBP Bayu menjelaskan, Osea Boma merupakan pimpinan Kodap XIII Paniai.

Lokasi penangkapan terhadap Anan Nawipa berjarak sekitar 20 km dari TKP dimana jenazah Lettu (anumerta) Oktovianus Sogalrey ditemukan.

Barang bukti milik korban yang diamankan bersama Anan yaitu handphone dengan nomor kartu SIM milik almarhum Lettu (anumerta) Oktovianus Sogalrey serta parang, satu set kunci L dan barang bukti lainnya yang ditemukan di dalam tas yang dibawanya.

"Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman guna mengungkap lebih jauh yang dilaksanakan di Polres Paniai di Enarotali," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.

Almarhum Lettu Inf (anumerta) Oktovianus Sogalrey ditemukan meninggal akibat luka yang dialami, Kamis (11/4) di kawasan Pasir Putih .

Infografis 4 Insiden Penembakan Pesawat Ulah KKB di Papua. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis 4 Insiden Penembakan Pesawat Ulah KKB di Papua. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya