Hamas Sebut Brigade Al-Qassam Bisa Dibubarkan jika Kondisi Ini Terjadi - inews

 

Hamas Sebut Brigade Al-Qassam Bisa Dibubarkan jika Kondisi Ini Terjadi

Pasukan Brigade al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas Palestina. (Foto: Ist.)

GAZA, iNews.id - Sayap militer dari gerakan HamasBrigade al-Qassam, mungkin dibubarkan ketika Negara Palestina telah dibentuk. Sebagai gantinya, para pejuang dari kelompok penguasa Gaza itu bakal bergabung dengan Tentara Nasional Palestina. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Hubungan Internasional di Biro Politik Hamas, Basem Naim, kepada kantor berita Sputnik pada Kamis (25/4/2024). Menurut dia, Negara Palestina yang merdeka itu haruslah memiliki pemerintahan yang berkedudukan di Yerusalem Timur. Syarat itu sudah tidak bisa ditawar lagi. 

Baca Juga

Hamas Rilis Video Tawanan Israel Keturunan Amerika di Gaza, Pertanda Apa?

“Ketika membentuk negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, sambil menjaga hak kembalinya pengungsi Palestina ke tempat tinggal mereka sebelumnya, Qassam (Brigade al-Qassam) dapat diintegrasikan ke dalam tentara nasional (Palestina),” kata Naim. 

Dikenal sebagai sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam didirikan pada 1991. Pembentukannya kala itu merupakan reaksi atas Perjanjian Oslo antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Perjanjian tersebut dinilai Hamas sebagai bentuk ketundukan kepada zionis dan juga melemahkan perjuangan rakyat Palestina.

Baca Juga

Israel Gempur Gaza Habis-habisan, Hamas Serukan Pejuang Tingkatkan Perlawanan di Semua Lini

Sejak itu, Brigade al-Qassam sering disebut tameng hidup dalam setiap peperangan rakyat Palestina melawan zionis, terutama di Jalur Gaza. Oleh sebagian kalangan Barat, terutama AS dan sekutunya, Hamas beserta pasukan tempurnya yang gagah berani itu dicap "teroris" lantaran kerap membuat repot Israel. 

Brigade al-Qassam memiliki nama lengkap The Izz ad-Din al-Qassam Brigades. Pada awal Intifada II, pasukan tersebut menjadi motor serangan Hamas atas kesewenang-wenangan Israel di Palestina. Kekuatan pasukan militernya mengejutkan sejumlah kalangan, terutama AS dan Israel.

Baca Juga

Hamas Berharap Rusia Kirim Pasukan Keamanan ke Gaza 

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya