Korsel Was-was Korut Bakal Kirim Lagi Balon Isi Tinja dan Sampah - Cnnindonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Korsel Was-was Korut Bakal Kirim Lagi Balon Isi Tinja dan Sampah - Cnnindonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

Korsel Was-was Korut Bakal Kirim Lagi Balon Isi Tinja dan Sampah

Jumat, 31 Mei 2024 21:03 WIB

Korsel siaga Korut bakal kirim lagi balon isi tinja dan sampah. Foto: via REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Korea Selatan siaga usai Korea Utara mengirim balon berisi sampah hingga tinja di wilayah perbatasan.

Militer Korsel memprediksi balon tinja Korut akan dikirim lagi ke Negeri Ginseng itu pada 1 Juni besok.

"Diperkirakan akan terjadi pelepasan balon dari utara ke selatan," kata salah satu pejabat Staf Gabungan Korsel, Jumat (31/5), dikutip AFP.

Dia lalu berujar, "Kami memantau secara ketat pergerakan militer Korea Utara, dan jika balon-balon diluncurkan, pengumuman akan disampaikan ke media."

Dia juga mengatakan Korut menghalau sinyal GPS selama tiga hari berturut-turut. Namun, militer Korsel tetap berusaha semaksimal mungkin.

Kepala staf itu lantas meminta warga untuk tak melakukan kontak atau menyentuh balon tersebut, dan melaporkan ke pihak berwenang jika melihat benda asing.

Korut mengirim sekitar 260 balon tinja ke Korsel pada Selasa (28/5).

Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, membeberkan alasan pemerintah menyerang Korea Selatan memakai balon isi tinja hingga sampah.

Yo Jong mengonfirmasi sejumlah besar kertas bekas dan sampah tersebar di perbatasan. Dia meminta Korsel menganggap balon itu sebagai "hadiah tulus."

"Kami telah mencoba sesuatu yang selalu mereka lakukan, tapi saya tak mengerti mengapa mereka membuat keributan seolah-olah mereka dihujani peluru," ujar Yo Jong, dikutip AFP.

Yo Jong juga lantas mempertanyakan kecaman Korsel yang menyebut tindakan tersebut ilegal. Dia membandingkan balon-balon yang kerap diterbangkan aktivis Korsel ke perbatasan Korut.

Para aktivis Korsel kerap mengirim balon berisi kecaman ke rezim Kim dan melabeli tindakan itu sebagai kebebasan berekspresi.

(isa/dna)
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages