Thursday
14Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Dunia Internasional

Rusia dan Korut Sah Jadi Sekutu Militer, Korsel Bakal Pasok Senjata ke Ukraina? - inews

1 min read

 

Rusia dan Korut Sah Jadi Sekutu Militer, Korsel Bakal Pasok Senjata ke Ukraina?

Rusia dan Korut Sah Jadi Sekutu Militer, Korsel Bakal Pasok Senjata ke Ukraina? - inews | OPSIIN-1

SEOUL, iNews.id – Korea Selatan bakal meninjau kembali kebijakan lamanya yang melarang Seoul memasok senjata langsung ke Ukraina. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat kepresidenan Korsel pada Kamis (20/6/2024), setelah Korea Utara menandatangani pakta pertahanan bersama dengan Rusia.

Pakar Perang Ini Sebut Gaza Sudah Diduduki Israel sejak 1967 |  SINDOnews Baca juga Pakar Perang Ini Sebut Gaza Sudah Diduduki Israel sejak 1967 | SINDOnews

“(Kami) berencana mempertimbangkan kembali isu pemberian dukungan senjata kepada Ukraina,” kata pejabat itu kepada wartawan, hanya beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin meninggalkan Pyongyang.

Putin menandatangani perjanjian militer baru dengan pemimpin Korut Kim Jong Un selama kunjungannya di negara komunis itu. Lewat pakta pertahanan tersebut, kedua negara berjanji untuk saling membantu jika salah satu diserang musuh.

Militer Israel Peringatkan Netanyahu Semua Sandera Bisa Tewas jika Ngotot Rebut Gaza  - InewsBaca juga Militer Israel Peringatkan Netanyahu Semua Sandera Bisa Tewas jika Ngotot Rebut Gaza - Inews

Seoul pun mengaku sangat prihatin atas perjanjian tersebut. “Kerja sama apa pun yang secara langsung atau tidak langsung membantu memperkuat kemampuan militer Korea Utara merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB,” ujar Penasihat Keamanan Nasional Korsel, Chang Ho Jin, kepada wartawan.

Dia mengatakan, pelanggaran Rusia terhadap resolusi tersebut dan dukungan Moskow terhadap Korea Utara pasti akan berdampak negatif pada hubungan Korea Selatan-Rusia.

Negara-negara Barat telah meningkatkan sanksi yang bertujuan untuk membatasi perang Rusia di Ukraina. Mereka juga beramai-ramai memasok Kiev dengan bermacam-macam senjata.

Namun, Korsel memiliki kebijakan lama yang melarang penjualan senjata ke zona konflik aktif. Kebijakan tersebut tetap diterapkan Seoul meski ada seruan dari Washington DC dan Kiev untuk meninjaunya kembali.

Komentar
Additional JS