China: Deklarasi KTT NATO di Washington Penuh Kebohongan!
BRUSSELS, iNews.id - Salah satu poin Deklarasi KTT NATO di Washington DC, AS, pada Rabu (10/7/2024) ikut membawa-bawa nama China sebagai pihak yang terlibat secara tak langsung dalam konflik Ukraina. Beijing pun langsung bereaksi dan menyebut tuduhan NATO itu sebagai dusta.
"Deklarasi KTT NATO di Washington dipenuhi dengan mentalitas Perang Dingin dan retorika yang berperang. Paragraf yang berhubungan dengan China bersifat provokatif dengan kebohongan dan fitnah yang nyata," ungkap Misi China untuk Uni Eropa dalam sebuah pernyataan, Kamis (11/7/2024).
"Kami dengan tegas menolak dan menyesalkan tuduhan-tuduhan ini dan telah mengajukan pernyataan serius kepada NATO," kata misi itu lagi.
Dalam deklarasi KTT yang diadakan di Washington DC, Rabu, Organisasi Pakta Atalntik Utara (NATO) menyatakan Rusia masih menjadi ancaman bagi aliansi militer itu. NATO pun mendesak semua negara untuk tidak memberikan bantuan apa pun kepada Rusia. Menurut mereka, bantuan itu akan memberi jalan kepada Moskow untuk melanjutkan agresi militernya di Ukraina.
Lewat pernyataan yang sama, NATO juga mendesak Beijing untuk mengakhiri semua dukungan material dan politik kepada Rusia. "Kami menyerukan kepada RRC (Republik Rakyat China) sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dengan tanggung jawab khusus untuk menegakkan tujuan dan prinsip Piagam PBB, agar menghentikan semua dukungan material dan politik terhadap upaya perang Rusia," bunyi deklarasi itu.
"Ini termasuk transfer material yang memiliki kegunaan ganda, seperti komponen senjata, peralatan, dan bahan mentah yang berfungsi sebagai masukan bagi sektor pertahanan Rusia," kata dokumen itu lagi.
Amerika Serikat telah lama mencurigai perusahaan-perusahaan China memberikan dukungan militer kepada Rusia. Namun, tudingan itu dibantah oleh Moskow dan Beijing.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, lewat Deklarasi KTT Washington, aliansinya mengirimkan pesan yang kuat kepada Beijing tentang kerja sama China dengan Rusia.
"Deklarasi yang kami sepakati hari ini adalah pesan terkuat yang pernah dikirimkan sekutu NATO mengenai kontribusi China dalam perang ilegal Rusia melawan Ukraina, sehingga hal itu sendiri merupakan pesan yang kuat," kata Stoltenberg saat konferensi pers di akhir hari pertama KTT NATO.
Komentar
Posting Komentar