Nyali KPK Jangan Ciut, Penuhi Saja Tantangan Megawati - inilah

 

Nyali KPK Jangan Ciut, Penuhi Saja Tantangan Megawati

Senin, 8 Juli 2024 - 02:00 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). (Foto: Inilah.com/ Vonita Betalia/ Dok. PDIP)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKBP Rossa Purbo Bekti diminta jangan takut untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Agar menunjukkan transparansi lembaga antirasuah dalam dugaan keterlibatan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pelarian eks caleg PDIP Harun Masiku.

"Bahwa pernyataan Megawati agar AKBP Rossa bertemu dengan dirinya harus dianggap sebagai permintaan dari tokoh bangsa, mantan presiden RI sehingga tidak perlu KPK takut bertemu karena anggapan conflict of interest jabatannya selalu Ketum Partai, namun cermin transparansi dan akuntabilitas," kata eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap melalui keterangannya kepada Inilah.com, Jakarta, Minggu (7/7/2024).

Yudi berharap, pimpinan KPK Nawawi Pomolango Cs untuk menyetujui pertemuan Megawati dan Rossa. Sebab, hanya Rossa memiliki wewenang menangkap DPO yang telah menghilang empat tahun itu melalui surat perintah penyidikan (Sprindik).

Advertisement

"Di KPK ada belasan kasatgas di mana Rossa salah satunya. Pimpinan KPK yang menunjuk dan menyetujui Rossa bukan kasatgas lainnya, sehingga kasatgas beserta timnya yang tidak mendapatkan sprindik dari pimpinan tentu tidak akan bisa menangani kasus Harun Masiku," jelas Yudi.

Dia menambahkan, pertemuan AKBP Rossa dengan Megawati juga diyakini bisa meredam isu perburuan Harun Masiku bersifat politis. Ia melihat kasus dugaan pemberi suap PAW Anggota DPR 2019-2024 itu murni berdasarkan kacamata hukum.

"Pertemuan Megawati dan AKBP Rossa Purbo Bekti penting untuk meredakan isu-isu bahwa perburuan Harun Masiku politis karena memang ini murni penegakan hukum sebab kasus suap Komisioner KPU sampai kapanpun tidak akan selesai tanpa tertangkapnya Harun Masiku," katanya.

Sebelumnya, Megawati buka suara soal pemeriksaan yang dilakukan KPK, terhadap sekjennya Hasto Kristiyanto berkaitan dengan kasus suap mantan caleg PDIP Harun Masiku.

Awalnya, ia menantang Hasto untuk berani menghadapi pemeriksaan KPK. Terlebih, dirinya sudah pernah tiga kali diperiksa oleh kepolisian.

Saya bilang sama Hasto, 'lu berani datang enggak, To? Masa kalah sama aku, aku saja sudah sampai tiga kali (diperiksa polisi)," ucap Megawati di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Presiden ke-5 RI ini juga bertanya pada Hasto siapa nama penyidik KPK yang memeriksanya. Hasto pun menjawab AKBP Rossa Purba.

"Ibu bilang yang manggil Hasto namanya AKBP Rossa. Tulis tuh. Alay, berani nulis tuh, gue angkat tangan sama wartawan. Enak saja, memang siapa dia (Rossa)?," tegasnya.

Megawati bahkan tak takut dan menantang AKBP Rossa untuk memanggilnya ke KPK. "Gile, saya berani, kalau umpamanya suruh datang (ke KPK). Sini Rossa suruh datang hadapi aku," ujar Megawati.

Bila ia dipanggil oleh KPK nanti, dirinya juga akan memanggil seluruh ahli hukum untuk bergabung bersamanya. "Nanti pasti kalau sudah kedengaran ini beritanya, sudah bla, bla, terus pasti gimana cara manggil Bu Mega? Ya, gue panggil seluruh ahli hukum, mau ikut saya? Enak saja yang korupsi didiemin terus," tutur dia.

Topik

Baca Juga

Komentar