Nyeleneh! JD Vance Cawapres AS Pilihan Trump Sebut Inggris Negara Islam Pemilik Nuklir - inews

 

Nyeleneh! JD Vance Cawapres AS Pilihan Trump Sebut Inggris Negara Islam Pemilik Nuklir

LONDON, iNews.id - JD Vance, cawapres Amerika Serikat (AS) yang baru ditunjuk mendampingi Donald Trump dalam Pilpres AS 2024, membuat marah Inggris. Senator asal Ohio yang usianya belum genap 40 tahun itu sebelumnya menyebut Inggris sebagai negara Islam yang memiliki senjata nuklir.

Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner mengecam pernyataan Vance yang disampaikan sebelum penunjukannya pada Senin kemarin. Namun Rayner menegaskan, pemerintahannya akan bekerja sama dengan siapa pun yang memenangkan Pilpres AS 2024. 

Pasangan Trump-Vance kemungkinan besar akan bersaing dengan Joe Biden-Kamala Harris dalam pilpres yang berlangsung pada 5 November itu.

Vance, pada sebuah konferensi pada awal bulan ini, mengatakan Inggris adalah negara Islam pertama yang benar-benar memiliki senjata nuklir setelah kemenangan Partai Buruh dalam pemilu pada 4 Juli lalu.

Dia berbincang dengan seorang rekan, negara apa yang akan menjadi negara Islam sejati pertama yang akan mendapat senjata nuklir?

"Kami akhirnya memutuskan, mungkin Inggris, karena Partai Buruh baru saja mengambil alih kekuasaan," katanya, merujuk pada partai yang dipimpin Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Rayner, yang juga wakil Starmer di Partai Buruh, mengatakan kepada stasiun televisi ITV, pernyataan Vance itu tak mewakili karakternya.

“Kami tertarik memerintah atas nama Inggris dan siap bekerja sama dengan sekutu-sekutu internasional kami,” katanya.

Beberapa tokoh senior Partai Buruh Inggris mengkritik Trump sejak Pilpres AS 2016. Selain itu Wali Kota London Sadiq Khan mengkritik keras rencana Trump saat itu untuk membatasi Muslim masuk AS. Trump juga menyebut Khan sebagai pecundang yang kejam.

Namun para tokoh senior Inggris berupaya memperbaiki hubungan dengan pemerintah AS menjelang pilpres pada November. Berdasarkan hasil polling menunjukkan, Trump masih unggul atas Joe Biden meski selisihnya sangat tipis.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya