Ayah Aulia Risma Meninggal Dunia, Kesehatannya Drop sejak Putrinya Diduga Bunuh Diri karena Bullying - inews

 

Ayah Aulia Risma Meninggal Dunia, Kesehatannya Drop sejak Putrinya Diduga Bunuh Diri karena Bullying

Ayah Aulia Risma Meninggal Dunia, Kesehatannya Drop sejak Putrinya Diduga Bunuh Diri karena Bullying (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNews.id - Moh Fakhruri, ayah Aulia Risma meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Moh Fakhruri kesehatannya makin drop sejak putrinya meninggal karena diduga bunuh diri.

Kabar duka tersebut diungkap oleh akun X, @zenrs. Moh Fakhruri meninggal dunia di RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Selasa (27/8/2024).

Baca Juga

IDI Jabar Kecam Perundungan Peserta PPDS Unpad di RSHS Bandung

"Moh. Fakhruri wafat tadi malam di RSCM. Kondisi kesehatan beliau menurun dari waktu ke waktu usai putrinya wafat,” tulis akun itu.

"Moh. Fakhruri adalah ayahanda almarhumah Aulia Risma, dokter PPDS Undip yg mengalami bullying,” katanya.

Baca Juga

FK Unpad Tindak Tegas 12 Pelaku Bullying di PPDS Bedah Saraf RSHS Bandung

Akun Instagram, @drningz juga mengunggah kabar meninggalnya ayah dari mendiang Aulia Risma. Dikabarkan Moh Fakhruri meninggal dunia pukul 01.24 WIB akibat sakit. Kabar meninggalnya ayah mendiang mahasiswi PPDS Undip Aulia Risma, Moh Fakhruri ini pun turut diiringi rasa duka yang mendalam bagi netizen. Warganet begitu geram dengan imbas dari bullying ini dan sangat menyayangkan kejadian tersebut bisa berdampak pada kondisi keluarga korban.

“Ya Allah,” kata Kunto Aji.

Baca Juga

BEM Undip Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Dokter PPDS dr Aulia Risma

“Hati orang tua mana yang gak hancur liat anaknya digituin,” ujar @su*******.

"Ya Allah, nyesek bacanya,” kata @ba******.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Sadikin mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus meninggalnya dr Aulia. Menkes mengatakan dia juga sudah bertemu keluarga dokter Aulia. Tetapi, Budi enggan membeberkan hasil pertemuannya dengan keluarga korban.

"Ya mudah-mudahan secepatnya nanti bisa polisi sama Kementerian Kesehatan. Jadi sudah cukup gamblang dan jelas apa yang terjadi. Tapi biarkan polisi yang sedang melakukan penyelidikan," ujar Menkes usai Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Rabu 21 Agustus 2024.


Editor : Vien Dimyati

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya