Cara Penulisan Gelar Akademik yang Benar untuk Daftar CPNS 2024 Halaman all - Kompas

 

Cara Penulisan Gelar Akademik yang Benar untuk Daftar CPNS 2024 Halaman all - Kompas

KOMPAS.com - Gelar akademik diberikan oleh perguruan tinggi untuk mahasiswa yang telah dinyatakan lulus, mulai dari jenjang diploma hingga doktoral.

Cara penulisan gelar penting diketahui untuk mendaftar pekerjaan atau jabatan yang relevan, termasuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024.

Dilansir dari Buku Petunjuk Pendaftaran CPNS 2024, mencantumkan gelar diperlukan saat melengkapi biodata pelamar di akun SSCASN.

Pelamar wajib menyantumkan gelar dengan tepat sesuai ijazah yang diterima. Bagi pelamar CPNS 2024 yang tidak memiliki gelar, dapat mengisi tanda " - " pada kolom tersebut.

Lantas, bagaimana penulisan gelar yang benar untuk daftar CPNS 2024?

Baca juga: CPNS 2024: Ini Daftar Instansi dengan Pelamar Terbanyak dan Tersedikit

Tata cara penulisan gelar

Gelar diberikan berupa singkatan yang disematkan, baik di depan maupun di akhir nama, bergantung pada gelar yang diterima.

Pemberian gelar sepenuhnya menjadi kewenangan perguruan tinggi. 

Tata cara penulisan gelar telah diatur dalam Pasal 30 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 6 Tahun 2022.

Mengacu aturan tersebut, berikut cara penulisan gelar yang benar:

Baca juga: Cara Cek Akreditasi BAN-PT Kampus dan Jurusan untuk Peserta CPNS 2024

1. Cara penulisan gelar D3 atau D4

Tata cara penulisan gelar untuk lulusan pendidikan vokasi atau D3 dan D4 adalah sebagai berikut:

Ahli pertama (D1)

• Ditulis di belakang nama lulusan program diploma satu
• Mencantumkan huruf “A.P.”
• Diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi.

Contohnya: Dewi Asih, A.P.Ak.

Ahli muda (D2)

• Ditulis di belakang nama lulusan program diploma dua
• Mencantumkan huruf “A.M.”
• Diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi.

Contohnya: Dewi Asih, A.M.Ak.

Ahli madya (D3)

• Ditulis di belakang nama lulusan program diploma tiga
• Mencantumkan huruf “A.Md.”
• Diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi;

Contohnya: Dewi Asih, A.Md.Ak.

Baca juga: Profil Rektor UII Fathul Wahid, Akademisi yang Minta Gelar Profesornya Tidak Ditulis

2. Cara penulisan gelar S1 atau Sarjana

Sarjana

• Ditulis di belakang nama lulusan program sarjana
• Mencantumkan huruf “S.”
• Diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi.

Contohnya: Dewi Asih, S.H.

Sarjana Terapan

• Ditulis di belakang nama lulusan program diploma empat
• Mencantumkan huruf “S.Tr.”
• Diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi.

Contohnya: Dewi Asih, S.Tr.Ta.

Baca juga: 5 Dokumen Kependudukan Ini Tak Boleh Diberi Gelar Akademik dan Keagamaan, Apa Saja?

3. Cara penulisan gelar S2 atau Magister

Magister

• Ditulis di belakang nama lulusan program magister,
• Mencantumkan huruf “M.”
• Diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi.

Contohnya: Dewi Asih, M.Ag.

Magister terapan

• Ditulis di belakang nama lulusan program magister terapan
• Mencantumkan huruf “M.Tr.”
• Diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi.

Contohnya: Dewi Asih, M.Tr.IP.

Baca juga: Selesai Kuliah, Apakah Wajib Mencantumkan Gelar pada KTP dan KK?

4. Cara penulisan gelar S3 atau Doktor

Doktor

• Ditulis di depan nama lulusan program doktor
• Mencantumkan huruf “Dr.”

Contohnya: Dr. Dewi Asih.

Doktor terapan

• Ditulis di di depan nama lulusan program doktor terapan
• Mencantumkan huruf “Dr.Tr.”

Contohnya: Dr.Tr. Dewi Asih.

Baca juga: Asal-usul Gelar Haji di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

5. Gelar program profesi dan spesialis

Program profesi

• Ditulis di depan atau di belakang nama yang berhak
• Mencantumkan inisial sebutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Contohnya: dr. Dewi Asih atau Ir. Dewi Asih.

Program spesialis

• Ditulis di belakang nama yang berhak
• Mencantumkan huruf “Sp.”
• Diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi.

Demikian, tata cara penulisan gelar mulai dari lulusan Diploma, Sarjana, Magister, hingga Doktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.