Setelah Pager Giliran Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon, 20 Orang Tewas 450 Luka
BEIRUT, iNews.id - Lebanon dilanda gelombang baru ledakan perangkat komunikasi, Rabu (18/9/2024). Bukan hanya pager, beberapa alat komunikasi lain juga juga meledak.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengungkap, serangan gelombang baru tersebut menewaskan 20 orang dan melukai sekitar 450 lainnya hingga Rabu malam waktu setempat.
Seorang sumber pejabat Lebanon mengatakan, perangkat komunikasi selain pager, seperti walkie talkie, meledak di berbagai wilayah Lebanon. Perangkat-perangkat itu dibeli para pemiliknya sektar 5 bulan lalu.
"Gelombang baru ledakan yang memengaruhi radio genggam telah menyebabkan 20 orang tewas dan lebih dari 450 orang terluka," bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Lebanon, dikutip dari Sputnik, Kamis (19/9/2024).
Dengan demikian total korban tewas akibat ledakan perangkat komunikasi di Lebanon menjadi 32 orang dan lebih dari 3.000 lainnya luka.
Lebanon dilanda serangan bom pager pada Selasa lalu. Ribuan perangkat komunikasi nirkabel itu meledak secara bersamaan pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Media Lebanon melaporkan, pager yang meledak sempat mengeluarkan bunyi bip 10 kali lalu meledak. Hingga Rabu, 12 orang tewas akibat ledakan itu, termasuk dua anak-anak. Sedangkan korban luka antara 2.000 sampai 3.000 orang.
Para korban umumnya menderita luka di wajah karena mereka sedang melihat isi pesan setelah pager berbunyi.
Beberapa pakar sepakat, pager-pager tersebut ditanam bahan peledak oleh intelijen Israel sebelum dikirim ke Lebanon. Bahan peledak itu dipasang pada baterai yang akan meledak jika suhu naik.
Komentar
Posting Komentar