Siap Saingi Jepang dan China, Kereta Buatan Indonesia Laris Diburu Negara Maju, Salah Satunya Singapura! - Ayo Bandung
Siap Saingi Jepang dan China, Kereta Buatan Indonesia Laris Diburu Negara Maju, Salah Satunya Singapura! - Ayo Bandung
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Siapa sangka, Kereta buatan Indonesia ternyata laris dan banyak diburu oleh negara maju.
Salah satu negara maju yang menjadi langganan ekspor dari Indonesia adalah seperti Singapura.
Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang sering digunakan di berbagai negara.
Selain itu, kereta api memiliki fasilitas angkut yang lebih besar, waktu tempuh yang lebih pasti hingga relatif hemat bahan bakar.
Itulah mengapa banyak negara yang terus menghadirkan kereta api yang nyaman dan aman, salah satu caranya adalah mengimport dari negara lain.
Tapi, siapa sangka kalau bagi beberapa negara, Indonesia merupakan eksportir Kereta Api terbesar.
Ya, PT INKA, dikenal mampu memproduksi dengan kualitas dan harga yang bisa diadu dengan produsen kereta api lainnya.
Harga kereta api buatan BUMN Indonesia ini terpantau jauh lebih murah dibandingkan dengan buatan China.
Baca Juga: Dukung Pameran Kriyanusa 2024, BRI Dorong UMKM Kerajinan dan Seni Kriya Naik Kelas
Itulah mengapa ketika lelang pengadaan kereta api di beberapa negara PT INKA kerap menang dan dipercaya mengerjakan proyek tersebut.
Banyak negara yang gemar mengimport kereta buatan Indonesia mulai dari negara maju hingga negara berkembang.
Negara maju seperti Singapura, Australia dan Selandia Baru adalah segelintir negara maju yang menjadi konsumen produk Kereta Api Indonesia.
Selain itu, negara berkembang seperti Thailand, Filipina, Bangladesh dan Malaysia serta Bolivia juga tak ketinggalan menjadi konsumen setia Kereta-kereta hasil karya anak bangsa ini.
PT INKA sendiri telah mengklaim mampu memproduksi kereta api lebih murah dari perusahaan China yang selama ini menjadi pesaing terberatnya sejak tahun 2020 yang lalu.
Ada tiga proyek pembangunan lintas negara di Benua Afrika yang telah dikantongi, ketiga proyek pembangunan ini akan membutuhkan waktu hingga 30 tahun mendatang.
Hal tersebut tentu berpotensi membuka peluang kerja untuk tenaga kerja profesional Indonesia.
Nah, itulah tadi beberapa negara maju seperti Singapura yang menjadi langganan ekspor kereta buatan Indonesia.***
Komentar
Posting Komentar