Hizbullah Terlibat Perang Darat dengan Israel, Pasukan Zionis Dipukul Mundur
MOSKOW, iNews.id - Kelompok Hizbullah Lebanon, Rabu (2/10/2024), untuk pertama kali sejak pecahnya perang pekan lalu, terlibat pertempuran darat dengan pasukan Israel. Pertempuran pecah pada pagi hari saat pasukan Zionis berupaya melakukan infiltrasi.
"Kelompok perlawanan Islam bertempur dengan pasukan infanteri musuh, Israel, pada Rabu pagi," bunyi pernyataan Hizbullah, dikutip dari Sputnik.
Disebutkan, pasukan Zionis berupaya memasuki Kota Aadaysit, di Lebanon Selatan, namun berhasil dipukul mundur.
"Menyebabkan korban jiwa (dari pasukan Israel) dan memaksa mereka untuk mundur," demikian isi pernyataan.
Hizbullah pada Selasa kemarin membantah klaim militer Israel soal serangan darat terbatas ke Lebanon pada Senin (30/9/2024) malam. Hizbullah menegaskan para pejuangnya selalu berjaga di perbatasan dan memastikan tak ada infiltrasi dari pasukan Zionis saat itu.
"Semua klaim Zionis bahwa pasukan penjajah (Israel) telah memasuki Lebanon adalah palsu," kata pejabat hubungan media Hizbullah, Muhammad Afif.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Senin lalu mengklaim telah memulai serangan darat terbatas ke Lebanon. Tujuannya untuk menghancurkan target-target Hizbullah di perbatasan.
"Sesuai dengan keputusan pejabat politik, beberapa jam lalu, IDF memulai serangan darat terbatas, terlokalisasi, dan terarah," bunyi pernyataan IDF.
Militer Zionis mengklaim serangan itu dilancarkan berdasarkan informasi intelijen yang akurat terhadap target-target Hizbullah di Lebanon selatan.
"Target-target ini terletak di desa-desa yang dekat dengan perbatasan dan menimbulkan ancaman langsung bagi masyarakat di Israel utara," demikian isi pernyataan.
Komentar
Posting Komentar