Rugi Pengelola KFC (FAST) Melambung Jadi Rp557 Miliar, Tutup 47 Gerai - Bagian all
ola restoran KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) membukukan rugi bersih sebesar Rp557,08 miliar hingga kuartal III-2024.
Rugi Pengelola KFC (FAST) Melambung Jadi Rp557 Miliar, Tutup 47 Gerai (foto mnc media)
IDXChannel - Pengelola restoran KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) membukukan rugi bersih sebesar Rp557,08 miliar hingga kuartal III-2024.
Rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tersebut membengkak 265,5 persen dibanding periode yang sama 2023 sebesar Rp152,41 miliar.
Dari laporan keuangan FAST dikutip Rabu (6/11/2024), peningkatan signifikan pada rugi perseroan, sejalan dengan turunnya pendapatan FAST sepanjang sembilan bulan ini sebesar 22,28 persen menjadi Rp3,59 triliun dari sebelumnya Rp4,62 triliun.
Pendapatan atas makanan dan minuman, komisi atas penjualan konsinyasi, dan jasa layanan antar mengalami penurunan hingga kuartal III-2024.
Masing-masing menjadi Rp3,57 triliun dari sebelumnya Rp4,6 triliun; Rp15,37 miliar dari sebelumnya Rp17,26 miliar, dan Rp1,41 miliar dari sebelumnya Rp2,07 miliar.
Manajemen FAST mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, Grup telah melaporkan kerugian berulang dan untuk periode
sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024, rugi periode berjalan mencapai Rp558,75 miliar dan total liabilitas lancar konsolidasi Grup melebihi total aset lancar konsolidasinya sebesar Rp1,23 triliun per 30 September 2024 dibanding 31 Desember 2023 sebesar Rp1,02 triliun.
"Kondisi ini merupakan dampak berkepanjangan dari pemulihan Grup dari pandemi Covid-19, di mana penjualan belum mencapai tingkat yang diharapkan oleh manajemen, dan situasi pasar memburuk akibat dampak dari Krisis Timur Tengah," tuturnya dalam laporan keuangan.
"Dua masalah ini telah berdampak negatif terhadap hasil Grup untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024," ujar manajemen.
Beban pokok penjualan perseroan menyusut jadi Rp1,51 triliun per akhir September 2024. Pun dengan beban penjualan dan distribusi maupun beban umum dan administrasi turun masing-masing menjadi Rp2,1 triliun dan Rp572,03 miliar.
Sedangkan beban operasi lainnya serta beban keuangan naik menjadi masing-masing Rp36,96 miliar dan Rp61,18 miliar. Juga pajak penghasilan melonjak menjadi Rp85,52 miliar.
Sementara penghasilan operasi lain, serta penghasilan keuangan masing-masing merosot jadi Rp40,41 miliar dan Rp2,91 miliar.
Selanjutnya bagian atas laba entitas asosiasi kini merugi jadi Rp75,15 juta dari sebelumnya untung Rp1,96 miliar.
Per 30 September 2024, total liabilitas FAST naik menjadi Rp3,56 triliun dari posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp3,19 triliun.
Sedangkan total ekuitas merosot tajam dari Rp723,88 miliar di akhir 2023 menjadi Rp262,18 miliar di akhir bulan kesembilan ini.
Dan total aset tercatat turun dari Rp3,91 triliun per akhir tahun lalu menjadi Rp3,83 triliun pada 30 September ini.
Pada 30 September 2024, FAST mengoperasikan 715 gerai restoran atau turun dibanding posisi 31 Desember 2023 sebanyak 762 gerai restoran. Itu artinya, gerai FAST telah berkurang sebanyak 47 gerai.
(Fiki Ariyanti)
Komentar
Posting Komentar