Spanyol Larang Israel Ikut Pameran Pertahanan dan Keamanan Internasional - merdeka
Spanyol secara resmi mengakui keberadaan Negara Palestina pada Mei lalu.
Spanyol mengambil langkah tegas pada Kamis (31/10), dengan melarang partisipasi perusahaan-perusahaan Israel dalam Pameran Pertahanan dan Keamanan Internasional (FEINDEF) 2025 yang akan diselenggarakan di Madrid. Menteri Pertahanan Spanyol, Amparo Valcarce menegaskan, Israel dan perusahaan-perusahaannya tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam FEINDEF.
Dalam pernyataannya yang dilansir Anadolu, Jumat (1/11), Valcarce menekankan keputusan ini didasarkan pada komitmen Spanyol terhadap perdamaian di Palestina dan Lebanon, serta kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional.
Keputusan tersebut diambil sebagai respons terhadap tindakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki dan Lebanon, serta insiden terbaru di mana delegasi internasional, termasuk warga Spanyol, diserang oleh tentara Israel di Tepi Barat. Delegasi ini sedang menjalankan misi untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hukum internasional di Palestina. Di antara anggota delegasi tersebut terdapat mantan Wali Kota Barcelona, Ada Colau, dan anggota Parlemen Eropa, Jaume Asens, yang mendampingi warga Palestina saat mereka memanen zaitun, ketika pasukan Israel menggunakan gas air mata untuk menghalangi mereka.
Pameran FEINDEF, yang merupakan salah satu dari sepuluh pameran pertahanan terkemuka di dunia, diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 400 perusahaan. Acara ini dijadwalkan berlangsung di Madrid dari tanggal 12 hingga 14 Mei tahun depan.
Editor Hari Ariyanti
Ini Dampak yang Akan Terjadi Jika Palestina Diakui Sebagai Negara
Negara muslim ini diprotes warganya karena menerima kapal perang negeri zionis yang kini sedang membunuhi warga Gaza.
Delegasi Palestina haram melakukan hal ini ke wakil Israel meski sama-sama tampil di Olimpiade Paris 2024.
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Indonesia juga salah satu negara yang menentang keras penjajahan Israel di tanah Palestina.
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Komentar
Posting Komentar