Negara Pertama dan Terakhir Merayakan Tahun Baru 2025 | Narasi TV - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Negara Pertama dan Terakhir Merayakan Tahun Baru 2025 | Narasi TV

Share This
Responsive Ads Here

 

Negara Pertama dan Terakhir Merayakan Tahun Baru 2025 | Narasi TV

thumbnail-article

Bendera Republik Kiribati (Freepik/ www.slon.pics)

Penulis: Kitin Aprilia

Editor: Kitin Aprilia

Menghitung mundur waktu menuju pergantian tahun merupakan momen yang paling ditunggu dalam perayaan tahun baru. Di banyak kota, orang-orang berkumpul untuk menghitung mundur detik-detik sebelum pukul 00:00 pada hari pertama tahun 2025.

Menariknya, setiap negara memiliki waktu pergantian tahun yang berbeda. Ada 24 zona waktu di seluruh dunia. Lalu, negara mana yang pertama kali merayakan tahun baru dan negara mana yang paling akhir?

Negara Pertama yang Merayakan Tahun Baru

Pada saat dunia bersiap menyambut Tahun Baru 2025, Kiribati muncul sebagai negara pertama yang merayakannya. Dengan zona waktu 14 jam lebih awal dari Greenwich Mean Time (GMT), Kiribati merayakan tahun baru pada pukul 19.00 WIB. Nama negara ini mungkin tidak dikenal luas.

Perayaan Tahun Baru di Kiribati, atau yang sering juga disebut Christmas Island, ldipengaruhi oleh kompleksitas zona waktu global. Dengan 24 zona waktu yang berbeda di seluruh dunia, Kiribati berada di zona waktu yang paling awal. Negara ini memiliki posisi di tengah Samudera Pasifik menjadikannya negara pertama dalam perhitungan waktu. Hal ini menyebabkan masyarakat di negara ini dapat merayakan pergantian tahun lebih awal dibandingkan negara lainnya. Keputusan Kiribati untuk memindahkan garis tanggal internasional pada tahun 1995 membuat seluruh wilayahnya merayakan hari yang sama, meskipun beberapa pulau di negara tersebut secara geografis memiliki perbedaan waktu hingga 23 jam.

Baca Juga:7 Cara Menghilangkan Bau Badan Saat Berkeringat Secara Alami

Negara Terakhir yang Merayakan Tahun Baru

Di sisi lain, Pulau Baker dan Pulau Howland merupakan wilayah terakhir yang merayakan Tahun Baru 2025. Terletak di sebelah timur Kiribati, kedua pulau ini memiliki waktu yang paling mundur, memberikan mereka kesempatan untuk merayakan tahun baru setelah Kiribati. Namun, berbeda dengan Kiribati, kedua pulau ini tidak memiliki populasi tetap sehingga perayaan tahun baru tidak dilakukan di sini.

Pulau Baker dan Pulau Howland dikenal sebagai pulau tidak berpenghuni yang terletak di bawah yurisdiksi Amerika Serikat. Karena tidak ada penduduk yang tinggal di sana, tahun baru berlalu tanpa perayaan apapun. Ini menegaskan betapa signifikan perbedaan waktu antar lokasi, sekaligus memberikan gambaran menarik mengenai bagaimana tahun baru dirayakan di belahan dunia yang berbeda.

Setelah pulau-pulau tak berpenghuni tersebut, Samoa menjadi negara berikutnya yang merayakan Tahun Baru. Perayaan di Samoa dimulai ketika waktu di Indonesia sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB pada tanggal 2 Januari. Masyarakat Samoa merayakannya dengan berbagai acara komunitas yang melibatkan makanan, musik, dan tarian khas.

Jarak geografis yang signifikan antara pulau-pulau di Samudera Pasifik menciptakan perbedaan waktu yang ekstrem. Hal ini memberikan tantangan dan keunikan tersendiri bagi negara-negara yang terletak di dua sisi garis tanggal internasional. Setiap negara yang berbeda harus menghitung waktu masuk tahun baru dengan cara mereka sendiri, berdasarkan zona waktu yang mereka penuhi.

Baca Juga:Hasto Jadi Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, PDIP Buka Suara

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages