Bedanya Nasi Padang dan Nasi Kapau, Gurihnya Gulai Gajebo Bisa Membuat Orang Lupa - Ngopi Bareng - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Bedanya Nasi Padang dan Nasi Kapau, Gurihnya Gulai Gajebo Bisa Membuat Orang Lupa - Ngopi Bareng

Share This
Responsive Ads Here

  Kuliner,  Tips

Bedanya Nasi Padang dan Nasi Kapau, Gurihnya Gulai Gajebo Bisa Membuat Orang Lupa

Home  Nasional  Nguliner Yuk

Nasi padang dan nasi kapau merupakan makanan khas masakan Minangkabau, Sumatera Barat yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kedua hidangan ini identik dengan bumbu rempah dan ditambah kuah santan yang memberikan cita rasa gurih.

Meski sekilas tampilan keduanya terlihat mirip, nasi padang dan nasi kapau sejatinya berbeda. Nasi kapau merupakan hidangan yang berasal dari sebuah nagari atau desa bernama Kapau yang terletak di kabupaten Agam, Sumatera Barat. Nasi kapau paling mudah ditemukan di Bukittinggi.

Sementara nasi padang, merujuk pada seluruh menu makanan yang dibuat oleh masyarakat dari Sumatera Barat. Meski dinamakan nasi padang, hidangannya berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat, bukan dari kota Padang saja.

Masakan yang tersedia di nasi padang disajikan di sebuah etalase dan diletakkan di tatakan berundak yang semakin tinggi. Sedangkan nasi kapau, disajikan di sebuah meja dengan tatakan berundak menurun.

Di kedai nasi kapau, meja dan kursi pembeli disusun berhadapan dengan meja penyajian lauk. Sedangkan di rumah makan padang, pembeli biasanya dilayani oleh pramusaji yang membawa berbagai pilihan lauk.

Jumlah lauk di kedai kapau lebih banyak dibanding rumah makan padang. Selain itu menu gulai, sayur, dan rendang yang disajikan memiliki cita rasa yang berbeda.

Untuk menu gulai, rumah makan padang umumnya hanya menjajakan gulai ayam, ikan dan jeroan, tapi kedai kapau juga menawarkan dua menu gulai khas, yaitu gulai gajebo (olahan punuk sapi) dan gulai tambusu (usus sapi yang diisi telur dan tahu).

Kemudian, menu rendang di rumah makan padang terbuat dari olahan daging sapi. Tapi di kedai kapau ada tiga jenis rendang, yaitu ayam, sapi, dan bebek, serta menu rendang dicampur dengan kentang berukuran kecil.

Masakan Kapau menggunakan takaran bumbu dan santan yang lebih banyak dibandingkan masakan Padang.

Baca Juga

Gulai Gazebo Rajanya Masakan Kapau

Rendang boleh dibilang termasuk dalam 50 makanan terenak di dunia. Tetapi itu bukanlah satu-satunya masakan favorit di Sumatera Barat. Masih ada yang lain, yaitu 'Gulai Gazebo'. Beruntunglah bila sudah pernah mencicipi. Tapi hati-hati dengan masakan yang lumer di mulut ini. Tubuh harus rela bertarung dengan kolesterol!

Gulai gajebo, adalah 'rajanya' masakan Kapau dengan bahan utama daging sapi. Bagian yang dipakai adalah punuk, dengan lemak tebal menempel di bagian daging. Perbandingan lemak dan daging pada gulai gajebo bisa 3:1. Semakin tipis bagian daging, rasanya semakin gurih. Potongan 'lemak berdaging' itu disajikan dengan kuah asam padeh yang sama sekali tidak menggunakan santan.

Bisa dibilang, bahan utama yang sulit didapat menjadikan gulai gajebo masuk dalam klasifikasi 'masakan langka'. Sulit menemukan gulai gajebo yang otentik dan bercitarasa asli Minang.

Salah satu rumah makan yang menyuguhkan menu ini adalah RM Kapau Reformadji Uni As Pos Pengumben Kelapa Dua Kebun Jeruk Jakarta Barat dan RM Sepakat di Pasar Mayestik. Rumah makan ini dibuka pada 1969 dan gulai gajebo itu yang membuat restoran tersebut bertahan.

"Gulai gajebo memang jadi favorit. Susah menemukan menu ini di Jakarta, kalau ada hanya nama, rasa pasti, beda," tutur Yuniar, salah satu anak pemilik RM Sepakat.

Sepiring nasi putih disajikan bersama sayur nangka, potongan timun, sambal hijau, sedikit kuah kari dan bumbu rendang. Gulai gajebo disajikan di piring kecil, lengkap dengan kuahnya. Sungguh menggoda. Bagian gajih alias lemak mendominasi potongan daging yang mengambang di kuah asam padeh berwarna merah. Dari penampakannya, sepertinya lemak di gulai gajebo agak alot dan sulit dikunyah.

Ternyata dugaan itu salah Karena ketika daging potong menggunakan sendok langsung ambyar. Bagian lemaknya terpisah dan ternyata sama sekali tidak alot. Gurih, lumer, tidak kenyal.

"Saya merasa bersalah begitu melahap suapan pertama. Ingat kolesterol! Namun, rasanya lebih bersalah bila saya tidak menghabiskan seporsi makanan vaforit yang terhidang di depan mata saya," kata seorang pelanggan bernama Hanum.

Bagian lemak itu menempel dengan daging yang empuk dan berserat. Melahapnya bersama sepiring nasi padang penuh rempah, rasanya luar biasa nikmat.

Baca Juga

Rempah-rempah yang digunakan antara lain serai, asam, daun salam, lengkuas, daun jeruk purut, cabai merah, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe. Kuah asam padeh sama sekali tidak menggunakan santan, melainkan air kelapa. Tak heran bila cita rasa gajebo sulit ditandingi oleh masakan lain.

Masyarakat memberikan tingkatan tertentu terhadap gulai gajebo. Pertama adalah 'cukup gurih' yaitu jika daging lebih banyak dari lemak. Kedua adalah 'gurih', yakni ketika lemak lebih banyak dari daging. Ketiga adalah 'gurih sekali', yang berarti seluruh potongan terdiri dari lemak. "Gajebo ini bikin 'lupa diri'. Kadang satu orang bisa makan tiga, empat porsi," kata Yanuar.

Seporsi nasi dan gulai gajebo di RM Sepakat dikenai harga Rp 30 ribu (makan di tempat) dan Rp 33 ribu (dibawa pulang). Harga porsi take away sedikit lebih mahal karena termasuk nasi tambah.

Gulai Tambusu

Selain Gazebo ada satu lagi menu khas Rumah Makan Kapau, yaitu Tambusu. Tambusu adalah usus sapi yang diisi dengan campuran santan, telur, kadang tahu, dan bumbu untuk membuat usus terlihat padat. Hasil akhirnya, usus sapi tersebut akan terlihat mirip sosis besar yang padat.

Secara umum ada dua versi tambusu. Ada yang isiannya menggunakan telur, tahu, santan, dan bumbu. Ada juga yang hanya menggunakan campuran telur, santan, dan bumbu saja tanpa tahu.

“Kelemahan dari tambusu dengan tahu adalah dia lebih cepat asam. Sehingga orang banyak yang memilih untuk mengisi tambusu justru dengan hanya telur dan santan,” kata Reno Andam Suri, penulis buku Rendang Traveler dan Rendang: Minang Legacy to the World.

Rendang nasi kapau Nasi Padang

0 Like

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages