Kisah Sukses Wanita Ciamis Jadi Bos Keripik, Dulu Cuma Jualan di Kelas, Kini Punya 52 Pegawai - Halaman all - Surya

 Kisah Inspiratif,Kisah Inspirasi 

Kisah Sukses Wanita Ciamis Jadi Bos Keripik, Dulu Cuma Jualan di Kelas, Kini Punya 52 Pegawai - Halaman all - Surya

SURYA.CO.ID - Siapa sangka, siswi SMA yang dulu jualan di belakang bangku kelas, kini justru jadi bos keripik.

Kisah itulah yang dialami Ai Iip Apipah, wanita asal Kawali, Ciamis, Jawa Barat (Jabar). 

Dalam video di kanal Youtube Naik Kelas, Ai Iip menceritakan awal mula perjalanannya. 

Bermodal keahlian ibunya membuat cemilan, ia memberanikan diri jualan keripik di sekolah.

Ia memulai usaha dengan bahan-bahan seadanya di rumah.

Kemudian, Ai menjual produknya ke teman-teman, guru, hingga alumni sekolah.

Di awal merintis, Ai mengaku mendapat berbagai penolakan.

"Pas awal-awal jualan saya kan di kelas tuh kan ada yang enggak suka, ada yang enggak mau sekelas karena ah engak mau sekelas sama Ai bau beledak," kenangnya.

Pihak kantin pun menolak dagangannya sehingga ia terpaksa berjualan di belakang bangku kelas. 

Ketika dagangan tersisa, dia lebih memilih membagikannya kepada teman-teman daripada membawanya pulang.

Baca juga: Kisah Abduh Petugas Kebersihan di Banjarmasin Lolos CPNS Dosen 2024, Pendidikannya Tak Main-main

Alasannya, takut orang tua sedih.

"Ketika modal saya sudah habis semuanya buat produksi barang terus buat dikasih ke distributor, pembayarannya sampai 7 bulan belum balik."

"Angkanya mungkin yang di luar nyampailah 1 M lebih," ungkapnya mengenang masa-masa sulit yang pernah dihadapi. Puncak kesuksesan Ai terjadi saat pandemi Covid-19."

"Produksinya meningkat drastis hingga mencapai 2 ton per hari dengan 52 karyawan. 

Tidak hanya itu, usaha Ai juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat yang terdampak PHK dari kota, memberikan mereka peluang untuk bangkit kembali di kampung halaman.

Keberhasilan Ai tidak hanya berdampak pada bisnisnya sendiri.

Ai berhasil menciptakan ekosistem usaha yang melibatkan lebih dari 500 pengrajin keripik kaca di berbagai daerah. 

Para pengrajin ini bebas menjual produknya ke mana saja, menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Di balik kesuksesannya, Ai tetap rendah hati. Ia percaya bahwa sedekah dan doa dari banyak orang yang terlibat dalam usahanya menjadi kunci keberkahan bisnisnya.

Kini, fokusnya tidak hanya pada pengembangan bisnis, tetapi juga pada branding untuk memperluas jangkauan pasar

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita