Monday
18Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Makam Korban Dugaan Penganiayaan Polisi di Jogja Dibongkar - Tirto

2 min read

 

Makam Korban Dugaan Penganiayaan Polisi di Jogja Dibongkar

Makam Korban Dugaan Penganiayaan Polisi di Jogja Dibongkar - Tirto | OPSIIN-1

tirto.id - Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan ekshumasi makam Darso, warga Semarang, yang diduga meninggal dunia karena dilakukan penganiayaan usai dijemput oleh anggota Satlantas Polres Jogja. Proses penggalian kubur pun dihadiri langsung oleh seluruh keluarga Darso.

"Hari ini dilaksanakan ekshumasinya almarhum Darso," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, dalam pesan singkat, Senin (13/1/2025).

Dia menjelaskan ekshumasi ini sebagai salah satu langkah penyelidikan usai pelaporan yang dilakukan keluarga Darso.

Di sisi lain, Polres Jogja mengatakan bahwa anggota Satlantas memang sempat mendatangi rumah Darso untuk mengantarkan surat klarifikasi. Hal itu berkaitan dengan peristiwa kecelakaan seorang ibu yang ditabrak oleh Darso.

Sri Mulyani Siapkan Anggaran Hampir Rp600 T untuk Bayar Bunga Utang - CNN Indonesia Baca juga Sri Mulyani Siapkan Anggaran Hampir Rp600 T untuk Bayar Bunga Utang - CNN Indonesia

"Jadi, yang bersangkutan itu pas nabrak ibu itu pengendara motor, sempat menolong dan membawa ke rumah sakit, kemudian di sana bertemu dengan pihak keluarga. Pihak keluarga itu sempat memfoto KTP-nya atas nama Pak Darso," ucap Kapolres Jogja Kombes Aditya Surya Dharma kepada reporter Tirto.

Adit mengungkapkan usai menyerahkan KTP itu, Darso pergi dari rumah sakit tanpa berpamitan dengan pihak keluarga korban. Lalu, suami korban mengejarnya dengan motor.

"Suami si korban yang laka itu sempat mengejar pakai motor, tapi malah berserempetan dengan yang bersangkutan, laka lagi. Tapi yang laka kedua tidak menolong, pergi," kata Adit.

Berbekal dari foto KTP Darso, kata Adit, tim penyidik Satlantas mendatangi rumah Darso untuk memastikan kebenaran identitasnya. Kemudian, Darso juga diberikan surat klarifikasi untuk menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan itu.

Gaji PNS 2026 Tak Naik, Sri Mulyani: Fokus Anggaran ke Prioritas Nasional - Kompas Baca juga Gaji PNS 2026 Tak Naik, Sri Mulyani: Fokus Anggaran ke Prioritas Nasional - Kompas

Saat ini, kata Adit, pemeriksaan oleh Bidpropam Polda DIY tengah berjalan. Kendati demikian, keenam anggota yang diduga datang ke Semarang itu tidak dilakukan penahanan pada penempatan khusus (patsus).

"Iya masih dalam pemeriksaan, tapi kemarin perintahnya tetap melaksanakan tugas seperti biasa, nanti sewaktu-waktu kalau ada pemeriksaan, ada pemanggilan dari Polda Jateng selaku yang menerima laporan, akan kami selesaikan dengan baik dan akan kami koordinasikan," tutur Adit.


tirto.id - Hukum

Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama

Komentar
Additional JS