RRI.co.id - AirNav Mitigasi Cuaca Buruk Jelang Angkutan Mudik Lebaran
KBRN, Tangerang: Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (AirNav Indonesia) memitigasi kemungkinan cuaca buruk dan bencana alam periode mudik Lebaran. Cuaca buruk berpotensi mengganggu lalu lintas pesawat yang berangkat dan mendarat di bandara.
"Kita sudah bisa lihat prediksi, sehingga penerbangan itu bisa diprediksi. Kita mau berangkat sesuai dengan cuaca aman agar penerbangan bisa berjalan lancar," ujar Avirianto Suratno, Direktur Utama AirNav Indonesia, Kamis (27/2/2025).
Avirianto mengatakan untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut pihaknya menyiapkan strategi. Pertama berkoordinasi bersama AirNav cabang serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah setempat.
Selain itu, sambung Avirianto, kemungkinan terjadinya bencana alam seperti aktivitas atau erupsi gunung api di Indonesia juga tengah diantisipasi. Hal itu dilakukan guna memberikan kelancaran dan keamanan bagi dunia penerbangan di Tanah Air.
Dalam hal ini, lanjutnya, AirNav Indonesia juga tengah memperkuat sinergi bersama stakeholder terkait. Ini memastikan kelancaran akurasi navigasi penerbangan di bandara-bandara menghadapi angkutan mudik Lebaran.
Langkah kolaborasi yang dijalankan ini, merupakan upaya dalam memastikan keselamatan. Ditambah lagi, efisiensi operasional dan inovasi layanan navigasi udara ditengah perubahan lanskap industri penerbangan.
"Kita siap, selalu siap, untuk extend (penambahan wakt penerbangan), kita 24 jam mendukung program pemerintah. Dan kita akan sinkronisasi dengan semua bandara," ucapnya.
Saat ini, kata Suratno, sinergi antar stakholdes atau otoritas terkait perlu dilakukan dalam menghadapi tantangan. Seperti peningkatan permintaan penerbangan domestik, persaingan moda transportasi serta modernisasi armada penerbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar