Biang Kerok Siswa SMK N 2 Surakarta Tak Bisa Daftar PTN Jalur Prestasi, Double Data Program Keahlian - Tribunsolo
Pendidikan
Biang Kerok Siswa SMK N 2 Surakarta Tak Bisa Daftar PTN Jalur Prestasi, Double Data Program Keahlian - Tribunsolo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah, Ika Siwi Kusdaryanti membeberkan double data program keahlian menjadi biang keladi hingga kini siswa SMK N 2 Surakarta tak bisa mendaftar Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
“Di SMK 2 double program keahlian. Waktu itu SMK 2 sudah melapor ke helpdesk,” jelasnya saat dihubungi Selasa (4/2/2025).
Setelah dilakukan perbaikan ternyata tak cukup waktu untuk menyelesaikan finalisasi di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa hingga batas waktu 31 Januari 2025.
Akibatnya siswa tidak bisa daftar SNBP yang dimulai hari ini, Selasa (4/2/2025).
“Secara aturan kebijakan sudah ditutup 31 Januari. Cuma kita berusaha karena kesalahan sistem juga,” ungkapnya.
Sebelumnya ratusan siswa menggelar aksi pada Senin (3/2/2024). Aksi digelar karena pihak sekolah dianggap gagal memfasilitasi siswa untuk mendaftar melalui jalur SNBP.
Setelah aksi demonstrasi ini pihak sekolah dan orang tua siswa melakukan mediasi.
Mereka pun sepakat bertemu dengan kementerian terkait untuk menyelesaikan hal ini.
“Kemarin juga sudah pertemuan orang tua, siswa, dan kepala sekolahnya. Solusinya ke Jakarta,” jelasnya.
Baca juga: Terungkap, Keterlambatan Finalisasi PDSS Tak Hanya Terjadi di SMKN 2 Solo
SMK N 2 Surakarta akan diberi kesempatan untuk finalisasi PDSS agar siswa bisa mendaftar SNBP.
“Kita masih proses. Kemarin kepala sekolah dan orang tua ke Jakarta. Dari Kementerian dikasih waktu 2 hari ini akan dibuka lagi PDSS-nya,” terangnya.
Ia menyebut sekolah lain juga mengalami kendala serupa. Ia pun menunggu surat edaran dari kementerian untuk membuka kembali kesempatan finalisasi PDSS.
“Sekolah lain juga yang belum selesai input. Kita tunggu surat edaran dari kementerian. Dikasih waktu 2 hari. Hari ini dengan besok,” jelasnya.
(*)
Komentar
Posting Komentar