Cek Kesehatan Gratis 2025 Berlaku Mulai Besok, Pemerintah Siapkan 44 Puskesmas di Jakarta - Kompas TV

 

Cek Kesehatan Gratis 2025 Berlaku Mulai Besok, Pemerintah Siapkan 44 Puskesmas di Jakarta

Kompas.tv - 9 Februari 2025, 13:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan mulai menjalankan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) mulai Senin, 10 Februari 2025.

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh masyarakat di hari ulang tahun akan dimulai Februari 2025.

PKG adalah program pemerintah yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Program ini menjadi kado ulang tahun dari negara untuk rakyatnya dengan tujuan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Besok 10-11 Februari 2025, 7 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Sangat Lebat

Melansir ayosehat.kemkes.go.id, cek kesehatan gratis senilai Rp1,5 juta bisa didapatkat di Puskesmas terdekat mulai Februari 2025. 

Pemeriksaan kesehatan gratis ini diperuntukkan bagi siapa saja yang berusia 0-6 Tahun dan usia 18 tahun ke atas.

Adapun untuk yang berusia 7-17 tahun akan mendapat pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah nanti pada tahun ajaran baru yaitu pada Juli 2025.

Jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pemeriksaan diberikan sesuai dengan kelompok umur, antara lain:

• Pemeriksaan Kelainan Bawaan pada Bayi Baru Lahir
• Pengukuran Pertumbuhan (Berat Badan dan Tinggi Badan) dan Perkembangan (Bagi Balita)
• Pengukuran Tekanan Darah, Gula Darah, dan Fungsi Ginjal)
• Pemeriksaan Indera (Mata dan Telinga)
• Pemeriksaan Gigi, Jiwa, dan lain-lain

Persiapan di Jakarta

Pemprov Jakarta mempersiapkan 44 puskesmas untuk penyelenggaraan program cek kesehatan gratis tahap 1. 

Baca Juga: [FULL] Kronologi 8 Orang Tewas Usai Tenggak Miras di Cianjur, Oplos Alkohol 96 Persen!

”Untuk tahap 1 ini, kami telah menyiapkan 44 puskesmas di wilayah Jakarta. Tahap berikutnya akan kami siapkan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan, yakni dengan terlibatnya 292 puskesmas pembantu yang ada di wilayah Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati, Jumat (7/2/2025), dikutip dari Kompas.id.

Untuk memastikan kesiapan program ini, Pemprov Jakarta telah melakukan visitasi serta mengidentifikasi sasaran program berdasarkan siklus hidup. 

Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan tenaga medis, tenaga kesehatan, ruang pelayanan, alat kesehatan, serta bahan medis.

Ani mengatakan, program ini akan mencakup seluruh kelompok usia. Pelaksanaannya akan dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan usia, yakni anak-anak di bawah usia sekolah (enam tahun ke bawah) dan mereka yang berusia di atas enam tahun.

Untuk bayi baru lahir, program ini mencakup enam jenis pemeriksaan kesehatan, sedangkan anak balita akan mendapatkan delapan jenis pemeriksaan. 

Lalu, anak-anak sekolah dasar (SD) akan menjalani 11 jenis pemeriksaan, remaja sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 13 jenis, dan remaja sekolah menengah atas (SMA) akan mendapatkan 12 jenis pemeriksaan.

Sumber : Kompas TV

Baca Juga