Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, Menko Airlangga Dorong Penciptaan Lapangan Kerja - JPNN

 

Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, Menko Airlangga Dorong Penciptaan Lapangan Kerja



Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan materi retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Senin (24/2). Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian

jpnn.com, MAGELANG - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan materi retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Senin (24/2).

Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga menyampaikan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah memiliki peran penting dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGAIndonesia Gabung ke OECD, Menko Airlangga: Ini untuk Kepentingan Masyarakat

Melalui kegiatan retret yang digelar sejak 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang, pemerintah mendorong agar seluruh pimpinan daerah dapat segera beradaptasi dengan kondisi dan tantangan saat ini, termasuk dalam upaya mendorong penguatan perekonomian nasional ke depan.

Menko Airlangga pun menyampaikan sejumlah hal penting kepada para kepala daerah, di antaranya terkait upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara merata yang pada akhirnya dapat berperan besar dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGAMenko Airlangga Sampaikan Komitmen RI Selesaikan Perundingan IUE CEPA Pada Kuartal I 2025

Menko Airlangga juga menunjukkan keberhasilan sejumlah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui komitmen pengembangan industri yang serius hingga pengelolaan pendapatan daerah yang baik.

“Elektronifikasi daerah ini ada beberapa contohnya mengenai perpajakan di beberapa daerah. Infrastruktur digital penting, mendorong UMKM penting, meningkatkan tax ratio penting,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya, Selasa (25/2).

BACA JUGABertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA

Selanjutnya, Menko Airlangga juga meminta seluruh pimpinan daerah untuk terus berupaya menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan sejumlah program yang telah diinisiasi pemerintah pusat.

Contohnya melalui pemanfaatan supertax deduction untuk membentuk tenaga kerja yang kompeten dan sesuai kebutuhan industri, pemanfaatan KUR bagi pelaku UMKM untuk mengeskalasi bisnisnya hingga pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berpotensi menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar.

“Untuk penciptaan lapangan kerja, ini harus SDM yang sesuai dengan potensi daerah, kemudian mendukung iklim investasi, dan juga yang terkait dengan evaluasi dan produktivitas tenaga kerja,” tegas Menko Airlangga.

Terkait dengan KUR, kata Menko Airlangga, pemerintah kembali melanjutkan program tersebut pada tahun ini dengan target sebesar Rp 300 triliun.

Menko Airlangga menyampaikan agar sektor padat karya industri kreatif di seluruh daerah untuk terus didorong agar para pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing di pasar industri yang lebih besar.

“Kemudian berikutnya hilirisasi, arahan Bapak Presiden, ini sudah dipetakan per daerah, jenisnya apa, komoditasnya apa. Ini diharapkan bisa didorong oleh daerah karena tidak hanya untuk industri besar, tetapi industri menengah pun bisa. Sehingga ini bisa mendorong ekspor, bisa dikaitkan dengan industri kreatif yang tadi,” ungkap Menko Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menjelaskan tentang peranan KEK dalam peningkatan perekonomian wilayah.

Selain keberadaan KEK yang telah berhasil dalam pengembangannya, Menko Airlangga juga menyampaikan sejumlah KEK yang masih perlu didorong pengembangannya.

“Jadi, kalau Pak Presiden selalu bicara ICOR, Incremental Capital Output Ratio, kalau bicara di nasional kita masih sekitar enam, tetapi kalau kita bicara di Weda Bay, ICOR-nya dua. Maka, kalau seluruh daerah mengembangkan kawasan ekonomi ini didukung maka ICOR secara nasional target Pak Presiden ke ICOR empat, insyaallah bisa capai,” pungkas Menko Airlangga. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Loading video

Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita