Jakarta Utara Ditetapkan Sebagai Kota Percontohan Pengelolaan Sampah oleh KLH - Nusakata

 

Jakarta Utara Ditetapkan Sebagai Kota Percontohan Pengelolaan Sampah oleh KLH - Nusakata

NUSAKATA.COM – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) secara resmi menetapkan Jakarta Utara sebagai kota percontohan dalam pengelolaan sampah di Indonesia.

Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan terintegrasi guna mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya KLH, Noer Adi Wardojo, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

“Jakarta Utara akan menjadi percontohan. Fokus utama kami adalah menciptakan agenda yang berdampak luas. KLH berkomitmen untuk mendukung keberhasilan program ini,” ujarnya pada Sabtu (8/2/2025).

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah menyusun strategi untuk memastikan keberhasilan Jakarta Utara sebagai model pengelolaan sampah.

Salah satu langkah utama adalah menerapkan sistem pengelolaan sampah berbasis RW, sehingga sampah rumah tangga dapat dikurangi sebelum masuk ke tempat pembuangan sementara (TPS).

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa setiap RW diharapkan memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri yang dapat membantu mengurangi jumlah sampah rumah tangga sebelum mencapai TPS.

Sebagai bagian dari strategi utama, optimalisasi bank sampah akan diperkuat untuk mendukung konsep ekonomi sirkular.

DLH DKI Jakarta juga bekerja sama dengan berbagai organisasi, seperti Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI), Indonesian Packaging Recovery Organization (IPRO), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), serta komunitas pegiat maggot.

Salah satu solusi utama dalam pengurangan volume sampah di Jakarta Utara adalah pengoperasian pabrik refuse derived fuel (RDF) di Rorotan.

RDF Plant ini diklaim sebagai yang terbesar di dunia dan akan segera diresmikan oleh gubernur terpilih DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo.

“Keberadaan RDF Plant Jakarta akan secara signifikan mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Bantargebang,” tambah Asep Kuswanto.

Diharapkan, dengan Jakarta Utara sebagai kota percontohan pengelolaan sampah, model ini dapat diterapkan di kota-kota lain di Indonesia.

Melalui pendekatan yang terintegrasi, pemanfaatan bank sampah, serta teknologi RDF Plant, Jakarta Utara berpotensi menjadi kota ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita