Prabowo dan Erdogan Bahas Latihan Militer, Intelijen dan Kontra Terorisme
![](https://pict.sindonews.net/dyn/850/pena/news/2025/02/12/12/1528777/prabowo-dan-erdogan-bahas-latihan-militer-intelijen-dan-kontra-terorisme-tiw.jpg)
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan dalam pertemuan di Istana Bogor sepakat untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan. Foto/Setpres
- Presiden RI
Prabowo Subiantodan Presiden Turki
Recep Tayyib Erdogansepakat untuk saling memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan.
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Erdogan dan delegasi baik dari Indonesia maupun dari Turki di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025).
"Indonesia dan Turki akan memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan. Termasuk pendidikan dan latihan bagi personel angkatan bersenjata kita, kerja sama intelijen, dan kontra terorisme," kata Prabowo dalam pernyataannya.
"Kami sepakat untuk juga tingkatkan produksi bersama dan kerja sama di industri pertahanan," sambungnya.
Prabowo menyebut bahwa kerja sama industri pertahanan Indonesia dan Turki berjalan dengan sangat baik.
Selain itu, Prabowo juga mengaku telah menemui para pimpinan perusahaan-perusahaan industri pertahanan Turki pada bulan Desember yang lalu di Istanbul.
"Terima kasih bantuan dari Presiden Erdogan yang membantu pertolongan tersebut. Dan kerjasama di bidang industri pertahanan akan maju dengan sangat baik," kata Prabowo.
Dalam pertemuan bilateral, Prabowo juga meminta kepada Erdogan untuk memberikan dukungan untuk joint venture dengan beberapa perusahaan Turki.
'Kami juga mohon dukungan yang mulia karena kami ingin mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki," kata Prabowo.
"Dan kita ingin joint production bersama industri pertahanan. Kemudian kita juga sudah punya kerjasama yang baik dengan banyak perusahaan Turki, yang ternama Roketsan, Aselsan, Havelsan juga dengan Baykar. Dan kita ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki," tandasnya.
(shf)
Komentar
Posting Komentar