Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan

    Sarapan di Hotel Pakai Piyama dan Sandal Dianggap Tak Sopan - CNN Indonesia

    2 min read

     

    Sarapan di Hotel Pakai Piyama dan Sandal Dianggap Tak Sopan

    Sarapan di Hotel Pakai Piyama dan Sandal Dianggap Tak Sopan - CNN Indonesia | OPSIIN-1

    Rabu, 12 Feb 2025 15:45 WIB

    Ilustrasi restoran hotel. (Dok. Sheraton Kuta Bali)

    Jakarta, CNN Indonesia 

    --

    Ada beberapa aturan tak tertulis saat bepergian, sebagian besarnya berkaitan dengan etika. Ketika berada dalam perjalanan di transportasi umum bahkan sampai menginap di hotel, semuanya memiliki etika masing-masing.

    PPATK Ungkap Saldo Rekening Dormant Terindikasi Tindak Pidana Capai Rp 1,15 Triliun -  Kompas Baca juga PPATK Ungkap Saldo Rekening Dormant Terindikasi Tindak Pidana Capai Rp 1,15 Triliun - Kompas

    Salah satu yang perlu menjadi perhatian untuk tamu hotel mengenai cara berpakaian ketika sarapan di hotel. Saat sarapan di rumah, mungkin kamu terbiasa memakai piyama atau jubah mandi serta sandal.

    Namun, itu tentu saja hal yang berbeda apabila diterapkan di tempat seperti restoran hotel. Bayangkan jika kamu merupakan pengunjung hotel lain yang datang untuk mengambil sarapan dan melihat beberapa orang hanya mengenakan piyama atau jubah mandi. Itu bukan sesuatu yang elok untuk dilihat.

    Restoran hotel biasanya berada dekat dengan kolam renang, sehingga beberapa orang mungkin berpikir bahwa memakai sandal dan jubah mandi adalah sebuah hal yang efisien jika mereka ingin berenang setelah sarapan atau sebaliknya.

    Komando Daerah 3 Matra TNI Diresmikan Presiden, Ini Daftar Nama-namanya - SINDOnewsBaca juga Komando Daerah 3 Matra TNI Diresmikan Presiden, Ini Daftar Nama-namanya - SINDOnews

    Melansir dari Loyalty a Lobby, sebuah unggahan foto yang menunjukkan beberapa tamu hotel mengenakan jubah mandi (bathrobe) dan sandal pernah viral pada masanya.

    Apa yang dilakukan orang dalam foto itu mengundang kritikan dari warganet. Beberapa wisatawan mengatakan bahwa hal seperti itu tidak dapat diterima dan norak, sementara yang lainnya tidak peduli selama pelakunya tidak bau, melansir Delicious.

    Meski begitu, kejadian serupa bukanlah yang pertama kali, dan selalu ada perdebatan jika hal yang sama terulang kembali. Menanggapi hal tersebut, pakar etiket William Hanson berkata, "Mengenakan piyama saat sarapan adalah puncak dari kecerobohan."

    "Meskipun hotel menganjurkan Anda untuk bersantai dan menganggap seperti 'berada di rumah', ada batasannya dan ini biasanya berkaitan dengan area pribadi (kamar atau suite Anda) dan bukan area publik atau komunal," lanjutnya.

    Menurut William, datang dengan pakaian yang tidak pantas merupakan sesuatu hal yang kurang menunjukkan rasa hormat, bahkan ia menyebut hal itu sebagai "Itu adalah perilaku yang sangat berkelas satu bintang".

    Ada Etika Berpakaian Ketika Sarapan di Hotel


    BACA HALAMAN BERIKUTNYA
    Komentar
    Additional JS