AS Kerahkan Drone Mata-mata ke Okinawa Jepang, Ada Apa? - detik - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

AS Kerahkan Drone Mata-mata ke Okinawa Jepang, Ada Apa? - detik

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, 

AS Kerahkan Drone Mata-mata ke Okinawa Jepang, Ada Apa?


wujud-drone-mq-9-milik-as-yang-jatuh-di-laut-hitam-1_169
Tokyo 

-

Militer Amerika Serikat (AS) akan mengerahkan sejumlah drone mata-mata jarak jauh dan berukuran besar ke wilayah Okinawa, Jepang, yang terletak dekat Taiwan. Pengerahan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pengintaian aliansi pertahanan Washington-Tokyo.

Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, seperti dilansir AFP, Selasa (8/4/2025), mengumumkan langsung pengerahan drone mata-mata AS di wilayah Jepang itu.

Dikatakan oleh Nakatani bahwa sejumlah drone MQ-4C Triton yang dikerahkan Washington akan meningkatkan kemampuan pengumpulan intelijen aliansi pertahanan AS-Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengerahan drone mata-mata ini diumumkan saat China semakin meningkatkan tekanan terhadap Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, dan menggelar latihan militer, yang menurut para analis, sebagai pendahuluan untuk kemungkinan pengambilalihan pulau itu di masa mendatang.

"Situasi keamanan di sekitar negara kita menjadi semakin parah," kata Nakatani saat berbicara kepada wartawan setempat.

Lebih lanjut, dia mengatakan beberapa drone Triton akan tiba di Pangkalan Udara AS di Kadena, pulau utama Okinawa, dalam beberapa pekan ke depan.

"Untuk memperkuat aktivitas pengumpulan intelijen, pengawasan, dan pengintaian di sekitar Jepang," sebut Nakatani.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sekitar 54.000 personel militer AS kini ditempatkan di seluruh wilayah Jepang, dengan sebagian besar di Okinawa.

Sepanjang tahun lalu, menurut laporan media lokal, militer Jepang telah mengerahkan jet tempur sebanyak 30 kali untuk mencegat drone-drone di perairan selatan negara tersebut, yang diyakini berasal dari China.

Menurut harian Yomiuri Shimbun, angka itu jauh lebih tinggi daripada sembilan kali pengerahan sepanjang tahun fiskal 2023 dan empat kali pengerahan pada tahun fiskal 2021.

Produsen drone MQ-4C Triton, Northrop Grumman, menyebut drone mata-mata itu merupakan pesawat tanpa awak yang mampu mengudara di "ketinggian yang tinggi, dengan daya tahan lama" yang mampu beroperasi selama lebih dari 24 jam dan menempuh jarak 13.700 kilometer.

Militer Jepang yang juga memiliki drone yang mampu mengudara di ketinggian yang tinggi, secara terpisah berencana untuk membeli drone tempur yang lebih kecil sebagai bagian dari upaya besar untuk meningkatkan pertahanan nasional.

(nvc/ita)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages