Jenderal Perang Angkatan Beladiri Jepang Temui Menhan Sjafrie, Ini yang Dibahas

Jumat, 25 April 2025 - 17:14 WIB
Jakarta, VIVA – Kepala Staf Gabungan Pasukan Beladiri Jepang, Jenderal (Chief of Joint Staff Japan Self Defence Force) Jenderal Yoshida Yoshihide siang tadi melakukan kunjungan kehormatan atau courtesy call (CC) dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kemhan RI, Jakarta Pusat.
Kunjungan kehormatan Panglima perang negara yang memiliki julukan Negeri Matahari Terbit itu dilakukan setelah Jenderal Yoshida Yoshihide bertemu dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jum'at pagi, 25 April 2025.
Pantauan VIVA Militer di lapangan, kedatangan Kepala Staf Gabungan Pasukan Beladiri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide bersama rombongan disambut oleh Wakil Menteri Pertahanan RI Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan dengan Upacara Jajar Kehormatan yang melibatkan para prajurit gabungan TNI di halaman kantor Kemhan RI.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Yoshida Yoshihide didampingi Wamenhan RI sempat meletakkan karangan bunga di bawah Patung Soekarno Berkuda.
Usai memberikan penghormatan di Patung Soekarno Berkuda, Kepala Staf Gabungan Pasukan Beladiri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide langsung melakukan pertemuan tertutup dengan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama jajaran pejabat utama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
VIVA Militer: Wamenhan RI sambut kedatangan Jenderal Yoshida Yoshihide
- Tim Media Menhan Sjafrie
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Frega Wenas mengatakan, kunjungan kehormatan atau Courtesy Call yang dilakukan Jenderal Yoshida Yoshihide kepada Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin adalah bagian dari komitmen untuk mempererat hubungan kerja sama dibidang militer dan pertahanan antara Jepang dan Indonesia yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
"Pada dasarnya, dari Jepang maupun Indonesia, tadi Pak Menhan juga menyampaikan bahwa kerja sama yang sudah terbangun sejauh ini baik dalam konteks kerja sama militer, kerja sama pertahanan itu dapat terus dilanjutkan," kata Karo Infohan Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Frega Wenas di Kantor Kemhan RI.
Dia menambahkan, dalam pertemuan tersebut, Jenderal Yoshida menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Satgas TNI yang menjalankan misi perdamaian dunia atau Peacekeeping bersama PBB.
Menurut Jenderal Yoshida, para prajurit TNI yang menjalankan misi menjaga perdamaian dunia memiliki peran yang sangat luar biasa di daerah tugas operasi, sehingga Angkatan Bersenjata Beladiri Jepang sangat tertarik untuk melakukan latihan militer bersama TNI, khususnya para Peacekeeper.
"Apalagi kedua negara Indonesia dan Jepang juga aktif dalam misi perdamaian PBB sehingga tadi dalam pembahasan juga disampaikan oleh Jenderal Yoshida termasuk juga dengan pembahasan dengan Panglima TNI sebelumnya yang disampaikan ke Menhan, bahwa kedua pihak merencanakan untuk melakukan workshop dan latihan bersama baik dalam konteks penanggulangan bencana maupun peace keeping atau operasi pemeliharaan perdamaian dunia," ungkap Brigjen TNI Frega.
"Karena baik Indonesia maupun Jepang punya rekam jejak sebagai negara yang memang rentan dengan bencana sehingga kerja sama dalam bidang ini sangat relevan apalagi dengan konteks kerja sama militer maupun kerja sama pertahanan," tambahnya.

Panglima TNI Kedatangan Jenderal Perang Angkatan Bersenjata Negeri Matahari Terbit
Jenderal Yoshida Yoshihide disambut dengan upacara militer jajar kehormatan prajurit gabungan TNI tiga matra

VIVA.co.id
25 April 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar