Jurus Jitu Sri Mulyani Ringankan Tarif Impor Trump Jadi 14 Persen - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Jurus Jitu Sri Mulyani Ringankan Tarif Impor Trump Jadi 14 Persen - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Jurus Jitu Sri Mulyani Ringankan Tarif Impor Trump Jadi 14 Persen

Selasa, 8 April 2025 | 23:13 WIB
AF
DM
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan serangkaian strategi untuk membantu pelaku usaha Indonesia yang terdampak tarif impor Trump sebesar 32% menjadi 14 persen. (Beritasatu.com/Ichsan Ali)

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan serangkaian strategi untuk membantu pelaku usaha Indonesia yang terdampak tarif impor Trump sebesar 32%.

Langkah ini diambil sebagai respons atas kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025), Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah menargetkan pengurangan beban hingga 14% melalui reformasi administratif dan penyesuaian tarif.

BACA JUGA

Presiden Prabowo Disarankan Telepon Langsung Trump Soal Tarif Impor

ADVERTISEMENT

4 Jurus Jitu Sri Mulyani

1. Reformasi Administrasi Bea Cukai (Efisiensi 2%)
Langkah pertama adalah memperbaiki tata kelola administrasi perpajakan pada sektor bea dan cukai. Penyederhanaan prosedur ini diperkirakan bisa mengurangi beban pengusaha hingga 2% dari total tarif.

"Reform dari sisi administratif penyederhanaan akan mengurangi beban. Jadi kalau tadi dunia usaha akan kena 32%, ini bisa kita turunkan 2%," ujar Sri Mulyani.

BACA JUGA

Nego Tarif Impor, Airlangga: Surat dari Indonesia Diterima AS

2. Penurunan PPh Impor dari 2,5% menjadi 0,5% (Efisiensi 2%)
Pemerintah juga akan menyesuaikan tarif Pajak Penghasilan (PPh) impor. Tarif ini akan diturunkan signifikan dari 2,5% menjadi 0,5%. Penurunan ini diprediksi menurunkan beban pengusaha sebesar 2% tambahan.

3. Penyesuaian Tarif Bea Masuk (Efisiensi 5%)
Penyesuaian juga dilakukan terhadap tarif bea masuk. Barang-barang asal AS yang termasuk dalam kategori most favored nation akan dikenai bea masuk antara 0 hingga 5%, dari sebelumnya 5-10%. Strategi ini diyakini mampu memangkas beban tarif sebesar 5%.

BACA JUGA

Tarif Impor Trump Bikin Ketidakpastian Global, Prabowo: Banyak Negara Cemas

4. Penyesuaian Bea Keluar untuk CPO (Efisiensi 5%)
Langkah terakhir menyasar komoditas ekspor utama Indonesia, yakni crude palm oil (CPO). Pemerintah akan melakukan penyesuaian tarif bea keluar CPO yang juga bisa mengurangi beban pengusaha hingga 5%.

"Bea keluar untuk CPO kita juga akan kita sesuaikan. Ini setara dengan pengurangan beban 5%," tambah Sri Mulyani.

BACA JUGA

Tarif Impor Trump Tak Berdampak pada Emiten Berbasis Ekspor Domestik

Total Pengurangan Beban: 14%

Jika dijumlahkan, seluruh kebijakan ini memberikan potensi efisiensi hingga 14% terhadap beban tarif yang dikenakan Amerika Serikat. Jurus jitu Sri Mulyani ini menjadi angin segar bagi dunia usaha di tengah tantangan perdagangan internasional yang semakin kompleks.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages