Thursday
14Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured Prabowo Subianto

Prabowo: Siapa Mau Impor, Silahkan Siapa Saja, Semua Boleh - CNN Indonesia

1 min read

 

Prabowo: Siapa Mau Impor, Silahkan Siapa Saja, Semua Boleh

Prabowo: Siapa Mau Impor, Silahkan Siapa Saja, Semua Boleh - CNN Indonesia | OPSIIN-1
Prabowo: Siapa Mau Impor, Silahkan Siapa Saja, Semua Boleh - CNN Indonesia | OPSIIN-2

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Presiden Prabowo Subianto ingin membuka keran impor daging dan komoditas lainnya sebebas-bebasnya di tengah beban tarif impor tinggi 32 persen dari AS.

DPRD Sepakati Hak Angket dan Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo / CNN IndonesiaBaca juga DPRD Sepakati Hak Angket dan Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo / CNN Indonesia

Mulanya, ia mengkritik keberadaan persetujuan teknis (pertek) yang menghambat gerak pengusaha. Prabowo menegaskan semua pertek tak boleh ada lagi tanpa ada restu presiden.

"Saya minta, ada menteri pertanian, menteri perdagangan, gak usah ada kuota-kuota (impor) apalagi semua. Enggak ada kuota-kuota itu!" tegasnya dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (8/4).

"Siapa mau impor daging, silakan! Siapa saja boleh impor. Mau impor apa? Silakan! Buka saja (keran impor). Rakyat kita pandai kok," sambung Prabowo.

HUT Kemerdekaan RI, Pelindo Gelar Edukasi Safety Riding 80 Ojol di Makassar - Harian FajarBaca juga HUT Kemerdekaan RI, Pelindo Gelar Edukasi Safety Riding 80 Ojol di Makassar - Harian Fajar

Ia menganggap selama ini justru kuota impor menjadi 'permainan'. Prabowo mencontohkan bagaimana skema tersebut justru hanya menunjuk sejumlah perusahaan tertentu.

"Enak saja (khusus kuota untuk beberapa perusahaan)! Sudahlah, kita sudah lama jadi orang Indonesia. Jangan pakai-pakai praktik itu lagi!" bebernya.

Di lain sisi, sang Kepala Negara menyoroti bagaimana keberadaan pertek selama ini bahkan lebih ngeri dibandingkan peraturan presiden (perpres). Prabowo bertekad ingin memudahkan pengusaha.

Ini sejalan dengan beban tarif impor tinggi dari Amerika yang dibebankan kepada Indonesia. Menurutnya, aksi Trump justru membuat Indonesia bakal lebih efisien.

"Dia (Donald Trump) maksa kita supaya kita ramping, efisien, supaya kita tidak manja. Jadi, ini benar-benar kesempatan," jelasnya.

"Pertek-pertek, apa itu pertek? Kadang-kadang pertek itu lebih galak dari keputusan presiden. Gak ada lagi pertek-pertek! Pokoknya pertek dikeluarkan kementerian harus seizin Presiden Republik Indonesia," tutup Prabowo.

(skt/agt)
Komentar
Additional JS