Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Realisasi Investasi Capai Rp452,8 Triliun di Kuartal IV-2024, Serap 580.916 Tenaga Kerja - Sindonews

    8 min read

     

    Realisasi Investasi Capai Rp452,8 Triliun di Kuartal IV-2024, Serap 580.916 Tenaga Kerja

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 31 Januari 2025 - 10:31 WIB

    Realisasi Investasi...

    Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani. FOTO/dok.SINDOnews

    A A A

    JAKARTA 

    - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat capaian

    investasi 

    di Indonesia pada kuartal IV-2024 mencapai Rp452,8 triliun. Realisasi ini tumbuh 23,8 persen secara tahunan (year-on-year/YoY), dan 4,9 persen dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter/QoQ).


    Ekonomi Global Tertekan, Begini Proyeksi Pertumbuhan AS dan Mitra Dagang Utamanya

    Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani mengatakan dari total nilai investasi yang masuk, Indonesia mampu menyerap tenaga kerja di triwulan empat sebanyak 580.916 orang, naik 26,9 persen YoY. "Tenaga kerja adalah PR kita yang utama. Angka penciptaan lapangan kerja ini terjadi karena investasi masuk ke Indonesia," kata Rosan dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (31/1).

    Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Investasi Rp13.032 T, Rosan: Bukan Pekerjaan Mudah

    Capaian ini merepresentasikan 27,4 persen dari target investasi nasional sebesar Rp1.650,0 triliun, serta 36,5 persen dari target dalam Rencana Strategis (Renstra) yang ditetapkan sebesar Rp1.239,3 triliun. Dari sisi sumber investasi, Penanaman Modal Asing (PMA) masih mendominasi dengan kontribusi 54,3 persen, atau senilai Rp245,8 triliun, mengalami pertumbuhan 33,3 persen YoY.

    Di sisi lain, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencatatkan investasi sebesar Rp207,0 triliun atau setara 45,7 persen dari total investasi, naik 14,1 persen YoY. "PMA dan PMDN dua-duanya meningkat, PMA kenaikannya lebih tinggi," ujar Rosan.

    Dari total investasi yang terealisasi, mayoritas mengalir ke luar Pulau Jawa dengan porsi 57,5 persen atau setara Rp260,4 triliun, mengalami lonjakan 40,8 persen YoY. Sementara investasi di Pulau Jawa tercatat sebesar Rp192,4 triliun atau 42,5 persen dari total investasi, tumbuh 6,4 persen YoY.

    Sri Mulyani Ungkap Alasan Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Rp100 Triliun

    Dari sisi subsektor, PMA masih didominasi oleh industri logam dasar dengan investasi sebesar USD3,4 miliar atau 20,6 persen dari total PMA. Ini disusul sektor industri kertas (USD2,1 miliar), pertambangan (USD1,3 miliar), industri makanan (USD1,3 miliar), dan jasa lainnya (USD1,1 miliar).

    Sementara lima besar sektor PMDN datang dari transportasi, gudang, dan telekomunikasi mencapai Rp32,5 triliun, diikuti industri pertambangan (Rp32,2 triliun), perumahan, kawasan industri, dan perkantoran (Rp20 triliun), dan jasa lainnya (Rp17,3 triliun).

    (nng)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    Indonesia Tolak Usulan...

    Indonesia Tolak Usulan Investasi Apple Rp1,58 Triliun

    Kucuran Investasi 3...

    14 menit yang lalu

    Buka Peluang Impor Barang...

    39 menit yang lalu

    PLN Indonesia Power...

    1 jam yang lalu

    Ramalan BI: Ekonomi...

    1 jam yang lalu

    Zona Niaga Terbaru Dukung...

    2 jam yang lalu

    Prabowo: Kalau Pangan...

    2 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS