Pendidikan Tinggi
Alasan Macron Pilih Kunjungi UNJ, Rektor Singgung Kampusnya Kenalkan Bahasa Perancis sejak Lama
/data/photo/2025/05/28/6836c06b07645.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin mengungkap alasan Presiden Perancis Emmanuel Macron memilih berkunjung ke kampusnya.
Salah satunya adalah kerja sama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis.
"Pertama, memang UNJ sudah bekerja sama dengan Kebudayaan Perancis, terutama dan didukung oleh Kedubes dalam kegiatan-kegiatan untuk menyebarluaskan bahasa Perancis," kata Komarudin di Kampus UNJ, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Dia berpandangan, kontribusi UNJ dalam menyebarluaskan bahasa Perancis sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Perancis.
Diundang Macron ke Bastille Day, Prabowo: Dulu di Pinggir Jalan, Sekarang Naik Podium
Baca juga: Emmanuel Macron Akan Datangi Kampus UNJ Usai Bertemu Prabowo
Selain itu, prodi Bahasa Perancis di UNJ sudah ada sejak lama.
"Kemudian, belum lama beberapa bulan lalu ada kerja sama dengan kedutaan dan kebudayaan Perancis yang tampaknya itu menarik Pak Presiden Macron," imbuhnya.
Selain itu, Lab School yang ada di bawah Yayasan Pembina UNJ juga memiliki kerja sama agar pelajar bisa memilih perguruan tinggi di Perancis.
"Dan kami juga punya fast track di Lab School. Jadi, khususnya Lab School Cibubur sudah punya kerja sama sejak 4-5 tahun lalu. Lulusan Lab School Cibubur itu bisa memilih perguruan tinggi yang ada di Perancis," bebernya.
Baca juga: Prabowo Diundang Macron Hadiri Bastille Day di Prancis, Dulu Cuma Nonton dari Pinggir Jalan
Dalam kunjungan Macron ke UNJ hari ini, menurut Komarudin, Kepala Negara Perancis itu ingin berdialog dengan pelajar dan mahasiswa di UNJ.
Menurutnya, kunjungan Presiden Perancis ke UNJ ini akan turut dihadiri ratusan pelajar Lab School dan mahasiswa UNJ.
"(Presiden Perancis) ingin berdialog dengan kaum muda. Ya, intinya tampaknya beliau ingin lebih dekat dengan kaum muda Indonesia, khususnya para mahasiswa dan pelajar di Indonesia," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Prabowo: Kita Harus Akui dan Jamin Hak Israel Berdiri sebagai Negara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar