KRI Brawijaya 320 Kapal Perang Terbesar Termutakhir Asia Tenggara Tonggak Sejarah Baru Indonesia, Cawaknya Resmi Digembleng Fincantieri & AL Italia - Zona Jakarta - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

KRI Brawijaya 320 Kapal Perang Terbesar Termutakhir Asia Tenggara Tonggak Sejarah Baru Indonesia, Cawaknya Resmi Digembleng Fincantieri & AL Italia - Zona Jakarta

Share This
Responsive Ads Here

 

KRI Brawijaya 320 Kapal Perang Terbesar Termutakhir Asia Tenggara Tonggak Sejarah Baru Indonesia, Cawaknya Resmi Digembleng Fincantieri & AL Italia - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.COM- KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 adalah kapal Pattugliatore Polivalente d'Altura (PPA) dari Paolo Thaon di Revel Class Fincantieri Italia untuk TNI AL Indonesia.

Untuk menjemput KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 TNI AL Indonesia telah menunjuk Laksamana Pertama (Laksma) TNI Sumarji Bimoaji ke Italia.

Ia diberi tugas khusus oleh TNI AL untuk melayarkan korvet PPA KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 ke Indonesia.

"Menanggapi pertanyaan media massa di Jakarta, belum lama ini, Staf Khusus KSAL, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Sumarji Bimoaji menyampaikan, penugasannya saat ini berkaitan dengan pembelian dua unit kapal baru Pattugliatore Polivalente d'Altura (PPA), atau Offshore Patrol Vessel (OPV) dari galangan kapal Fincantieri, Italia.

Laksma TNI Bimoaji menjelaskan tentang penugasan khusus yang diemban sebagai Dansatgas Yekda A Frigate FREMM, berkaitan dengan pengambilan dan penyeberangan kedua kapal tersebut dari Italia ke Indonesia," jelas Kemhan RI pda 12 Agustus 2024.

Seluruh prajurit calon pengawak KRI Brawijaya-320 telah menerima pembekalan dari pejabat tinggi TNI AL dan Kementerian Pertahanan.

Baca Juga:

Di antaranya Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Yayan Sofyan, Kabaranahan Kemhan Marsdya TNI Yusuf Jauhari, serta Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya kesiapan teknis, koordinasi, serta integritas selama melaksanakan tugas.

Jelang penugasan perdana ke Rusia, KRI Brawijaya-320 rupanya akan segera diambil oleh prajurit TNI AL yang bakal jadi calon pengawaknya (cawak).

Dikutip Zonajakarta.com dari unggahan akun Instagram Koarmada II pada 28 April 2025, Kolat Koarmada II, Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI I. G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., telah memberikan pengarahan dan wanti-wanti kepada prajurit calon pengawak (Cawak) KRI Brawijaya-320. Senin (28/4/2025).

Tim Cawak yang dipimpin oleh calon Komandan KRI Brawijaya-320 Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh ini dipersiapkan untuk melaksanakan tugas penting dalam proses pengambilan kapal baru guna memperkuat jajaran Koarmada II.

Dalam arahannya, Pangkoarmada II menegaskan bahwa pengambilan kapal bukanlah tugas yang bisa dipandang remeh.

Proses ini merupakan ujian awal yang sangat penting, yang akan menguji kesiapan fisik, mental, dan teknis seluruh prajurit.

Baca Juga:

Rabu, 14 Mei 2025 | 07:54 WIB

Screenshot-2025-04-22-211305-1424863045-1194963444
KRI Brawijaya 320 Kapal Perang Terbesar Termutakhir Asia Tenggara Tonggak Sejarah Baru Indonesia, Cawaknya Resmi Digembleng Fincantieri & AL Italia

"Kalian harus mengenal kapal ini dengan sangat baik.

Penguasaan terhadap setiap sistem, ruang, dan fungsinya menjadi syarat mutlak keberhasilan misi," tegas Laksda Alit Jaya seperti dikutip dari unggahan akun Instagram Koarmada II.

Pangkoarmada II juga menekankan pentingnya disiplin, ketelitian, serta rasa tanggung jawab dalam setiap tahapan pengambilan kapal.

Ia mengingatkan bahwa kapal bukan hanya sekadar alat, melainkan simbol kehormatan dan kekuatan bangsa Indonesia.

"Dalam setiap tugas, kalian membawa nama baik negara," ujar Pangkoarmada II.

Screenshot-2025-04-22-211305-1424863045-1194963444

Lebih lanjut, Pangkoarmada II menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi tantangan selama pelayaran panjang menuju Tanah Air.

Baca Juga:

Cuaca ekstrem, gelombang besar, dan kendala teknis menjadi tantangan nyata yang membutuhkan kekuatan fisik, ketahanan mental, serta soliditas antar awak kapal.

"Keandalan sistem kapal dan keselamatan personel harus selalu menjadi prioritas utama," tandasnya.

Pelatihan calon awak Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Brawijaya-320 kini telah resmi dimulai.

Koarmada II lewat unggahan akun Instagramnya pada 13 Mei 2025 menyebut pembukaan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Auditorium Hotel Santa Caterina, Italia, pada Senin (12/5/2025).

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yekda Kapal PPA, Laksma TNI Sumarji Bimo Aji.

Dalam sambutannya, Laksma TNI Sumarji Bimo Aji menyampaikan bahwa filosofi kapal perang dan para awaknya mencerminkan kekuatan, kerja sama, dan tanggung jawab.

Baca Juga:

user-author
Rabu, 14 Mei 2025 | 07:54 WIB
Screenshot-2025-04-22-211305-1424863045-1194963444
KRI Brawijaya 320 Kapal Perang Terbesar Termutakhir Asia Tenggara Tonggak Sejarah Baru Indonesia, Cawaknya Resmi Digembleng Fincantieri & AL Italia

Oleh karena itu, melalui pelatihan yang intensif dan kerja sama yang solid, diharapkan akan terwujud sebuah kapal perang yang tangguh dalam menjalankan tugas-tugas negara di laut.

"Manfaatkan seluruh kesempatan belajar selama berada di Italia.

Pelajari sistem kapal, prosedur operasional, pemeliharaan, hingga penyelamatan kapal.

KRI Brawijaya merupakan tonggak sejarah baru bagi Indonesia, karena akan menjadi kapal perang terbesar dan termutakhir di Asia Tenggara," tegasnya seperti dikutip Zonajakarta.com dari unggahan tersebut.

SnapInstato_498177316_1242008313961558_3930011017537098960_n-2570145902

Sebelumnya, para calon awak (cawak) KRI Brawijaya-320 yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh selaku calon Komandan KRI Brawijaya-320 telah tiba di La Spezia pada 6 Mei 2025.

Menjelang pelatihan, mereka terlebih dahulu melaksanakan safety briefing serta melengkapi administrasi yang dibutuhkan.

Baca Juga:

Kegiatan pembukaan turut dihadiri oleh perwakilan pabrikan Fincantieri dan Angkatan Laut Italia (Italian Navy).

Keduanya memberikan pembekalan awal mengenai pengetahuan umum kapal serta penjelasan jadwal pelatihan.

SnapInstato_497368818_29498348016477686_9181661621634196018_n-1904306057

Selain itu, para cawak juga diperkenalkan dengan sarana dan prasarana pelatihan serta menerima pembekalan awal dari para instruktur Italian Navy.

Pelatihan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya modernisasi alutsista TNI Angkatan Laut dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia pengawak kapal perang masa depan.


***

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages