Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home F-15EX Featured J-10C Su-35

    Rusia Menyebut Indonesia Tak Perlu Lagi Membutuhkan F-15EX Jika Membeli Jet Tempur Su-35 dan J-10C - Zona Jakarta

    6 min read

     

    Rusia Menyebut Indonesia Tak Perlu Lagi Membutuhkan F-15EX Jika Membeli Jet Tempur Su-35 dan J-10C - Zona Jakarta

    Kamis, 29 Mei 2025 | 20:46 WIB
    Rusia menyebut Indonesia tak membutuhkan jet tempur F-15EX jika membeli Su-35 dan J-10C
    Rusia menyebut Indonesia tak membutuhkan jet tempur F-15EX jika membeli Su-35 dan J-10C

    ZONAJAKARTA.com - Indonesia disebut tengah berencana membeli 42 jet tempur J-10C bekas dari China.

    Serta disebut mempertimbangkan untuk melanjutkan pengadaan jet tempur Su-35 dari Rusia.

    Hal ini dianggap menandai perubahan dramatis dalam strategi modernisasi Angkatan Udara Indonesia, menurut sumber tersebut.

    Mengutip dari Alert5, pada 27 Mei 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Menghidupkan Kembali Kesepakatan Su-35 dan Mempertimbangkan J-10C China."

    Menyebut bahwa, pengumuman resmi mengenai kedua kesepakatan tersebut diharapkan terjadi selama Indo Defence Expo & Forum di Jakarta.

    Event yang dijadwalkan berlangsung pada 11-14 Juni 2025, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut mengindikasikan.

    Pengadaan potensial tersebut merupakan perubahan signifikan dari fokus Indonesia baru-baru ini pada alternatif Barat dan terjadi di tengah-tengah penyelarasan ulang strategi negara yang lebih luas terhadap China.

    Perkembangan ini terjadi saat Indonesia memposisikan dirinya sebagai pialang kekuasaan regional sambil mengelola persaingan geopolitik yang semakin ketat antara Amerika Serikat dan China.

    Baca Juga:

    Hal ini telah mendorong beberapa negara di kawasan tersebut untuk mengkalibrasi ulang penyelarasan strategis dan ekonomi mereka.

    Upaya modernisasi pesawat tempur Indonesia telah mengikuti jalan yang berliku-liku selama dekade terakhir, mencerminkan tekanan geopolitik kompleks yang dihadapi Jakarta saat menyeimbangkan hubungan dengan kekuatan besar yang bersaing.

    Menurut situs berita Rusia www1.ru, pada 28 Mei 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Beralih ke Jet Tempur Su-35 Rusia, Tak Lagi Butuh F-15EX."

    Mengungkapkan bahwa, kabar tersebut menginsyaratkan bahwa Indonesia bisa saja membatalkan pembelian F-15EX.

    Secara formal, Indonesia belum membatalkan nota kesepahaman mengenai pengiriman F-15EX Amerika.

    Rusia menyebut Indonesia tak membutuhkan jet tempur F-15EX jika membeli Su-35 dan J-10C

    namun dengan mempertimbangkan perkembangan yang terjadi, rencana tersebut bisa saja  dibatalkan.

    Pada tahun 2018, Kementerian Pertahanan Indonesia berencana menerima 11 pesawat tempur Su-35 sebagai imbalan atas pasokan produk pertanian ke Rusia.

    Nilai kontrak yang telah disepakati para pihak adalah sebesar 1,14 miliar dollar AS.

    Baca Juga:

    Namun, prosesnya terhenti karena persetujuan di Kementerian Perdagangan Indonesia.

    Dua tahun kemudian, badan tersebut melaporkan bahwa perjanjian itu tidak pernah dilaksanakan.

    Pada April 2024, atase militer Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Maxim Lukyanov, menegaskan bahwa Moskow siap untuk kembali berunding mengenai pembelian pesawat tempur Su-35 Rusia oleh Indonesia jika Jakarta sendiri menyatakan keinginannya.

    Semntara itu, Indonesia sendiri telah menandatangai nota kesepahaman mengenai pembelian F-15EX pada 21 Agustus 2023 lalu.

    Indonesia diperkirakan akan membeli setidaknya 24 unit jet tempur F-15EX di masa depan.

    Namun, sejak nota kesepahaman tersebut ditandatangani Indonesia belum menindaklanjuti rencana pembelian jet tempur bersenjata berat dari Boeing tersebut.

    Hingga kini, sejumlah spekulasi mewarnai rencana modernisasi angkatan udara Indonesia, dengan berbagai jet tempur seperti KF-21 Boramae, KAAN, J-10C, hingga Su-35.

    ***

    Rusia menyebut Indonesia tak membutuhkan jet tempur F-15EX jika membeli Su-35 dan J-10C

    ZONAJAKARTA.com - Indonesia disebut tengah berencana membeli 42 jet tempur J-10C bekas dari China.

    Serta disebut mempertimbangkan untuk melanjutkan pengadaan jet tempur Su-35 dari Rusia.

    Hal ini dianggap menandai perubahan dramatis dalam strategi modernisasi Angkatan Udara Indonesia, menurut sumber tersebut.

    Mengutip dari Alert5, pada 27 Mei 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Menghidupkan Kembali Kesepakatan Su-35 dan Mempertimbangkan J-10C China."

    Menyebut bahwa, pengumuman resmi mengenai kedua kesepakatan tersebut diharapkan terjadi selama Indo Defence Expo & Forum di Jakarta.

    Event yang dijadwalkan berlangsung pada 11-14 Juni 2025, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut mengindikasikan.

    Pengadaan potensial tersebut merupakan perubahan signifikan dari fokus Indonesia baru-baru ini pada alternatif Barat dan terjadi di tengah-tengah penyelarasan ulang strategi negara yang lebih luas terhadap China.

    Perkembangan ini terjadi saat Indonesia memposisikan dirinya sebagai pialang kekuasaan regional sambil mengelola persaingan geopolitik yang semakin ketat antara Amerika Serikat dan China.

    Baca Juga:

    Hal ini telah mendorong beberapa negara di kawasan tersebut untuk mengkalibrasi ulang penyelarasan strategis dan ekonomi mereka.

    Upaya modernisasi pesawat tempur Indonesia telah mengikuti jalan yang berliku-liku selama dekade terakhir, mencerminkan tekanan geopolitik kompleks yang dihadapi Jakarta saat menyeimbangkan hubungan dengan kekuatan besar yang bersaing.

    Menurut situs berita Rusia www1.ru, pada 28 Mei 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Beralih ke Jet Tempur Su-35 Rusia, Tak Lagi Butuh F-15EX."

    Mengungkapkan bahwa, kabar tersebut menginsyaratkan bahwa Indonesia bisa saja membatalkan pembelian F-15EX.

    Secara formal, Indonesia belum membatalkan nota kesepahaman mengenai pengiriman F-15EX Amerika.

    Halaman:
    Komentar
    Additional JS