Shenyang J-35A untuk Pakistan Berpotensi Dibekali Rudal Udara ke Udara PL-21, Lebih Canggih dari PL-15 - Indomiliter - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Shenyang J-35A untuk Pakistan Berpotensi Dibekali Rudal Udara ke Udara PL-21, Lebih Canggih dari PL-15 - Indomiliter

Share This
Responsive Ads Here

 

Shenyang J-35A untuk Pakistan Berpotensi Dibekali Rudal Udara ke Udara PL-21, Lebih Canggih dari PL-15


20250527_014828-300x169

Setelah apa yang menimpa jet tempur Rafale dalam perang di atas Kashmir, sepertinya India wajib khawatir atas rencana kedatangan jet tempur stealth Shenyang J-35A yang akan memperkuat Angkatan Udara Pakistan. Bukan sekedar pesawat tempur generasi kelima yang akan lebih dulu dioperasikan Pakistan, melainkan ada rudal udara ke udara jarak jauh yang diklaim lebih canggih dari PL-15 dan akan melengkapi kehadiran J-35A Pakistan.

Rudal yang dimaksud adalah PL-21, yang statusnya saat ini masih dalam pengembangan dan tengah diuji coba dipasang pada jet tempur stealth Chengdu J-20. Sebuah gambar yang baru-baru ini muncul telah memicu perhatian di antara para analis pertahanan global setelah memperlihatkan jet tempur Chengdu J-20, yang dipersenjatai dengan apa yang tampak seperti dua rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-21.

Meskipun gambar tersebut tidak memiliki autentikasi resmi dan masih kabur, para analis percaya bahwa gambar tersebut memberikan salah satu indikator visual bahwa Angkatan Udara Cina sedang melakukan uji coba lanjutan terhadap rudal yang sangat rahasia tersebut.

Kemunculan PL-21 pada jet tempur superioritas udara tercanggih milik Cina telah menghidupkan kembali minat di kalangan analis pertahanan Pakistan, terutama mengingat rencana Angkatan Udara Pakistan untuk memasok jet tempur stealth J-35A dalam waktu dekat.

1543933384_antiair_w0008584_-1-300x90

Menurut laporan media lokal, Angkatan Udara Pakistan diharapkan akan menerima batch pertama J-35A paling cepat tahun depan, menjadikan kemungkinan integrasi PL-21 sebagai subjek kegembiraan yang semakin meningkat di Islamabad.

Pengamat Pakistan berharap untuk meniru preseden yang ditetapkan oleh pengalihan rudal PL-15 oleh Cina ke Pakistan untuk armada J-10CE, yang diyakini telah memberikan keberhasilan strategis selama pertempuran udara baru-baru ini dengan India.

China-PLA-Air-Force-J-20-Fighter-China-Missiles-300x172

Berdasarkan perjanjian awal, Pakistan dijadwalkan untuk mulai menerima pesawat J-35A pertama dari 40 pesawat menjelang akhir tahun 2026, tetapi jadwal yang direvisi menggarisbawahi urgensi yang mendorong kolaborasi pertahanan bilateral.

PL-21
PL-21 adalah generasi lebih lanjut dari rudal PL-15, yang merupakan rudal BVR (Beyond Visual Range). Dibandingkan PL-15, PL-21 dirancang untuk mengisi peran Ultra Long-range Air-to-Air Missile (LRAAM) dan menargetkan pesawat bernilai tinggi dari jarak jauh, seperti AWACS, tanker, dan pesawat pengintai.

PL-21 dengan propulsi ramjet dirancang untuk menghancurkan target dari jarak dua kali lipat dibanding PL-15 yang ditenagai solid-fuel rocket motor. Ini memberi pilot keunggulan taktis terhadap pesawat besar musuh yang mengandalkan jarak aman.

PL-21 dikembangkan oleh China Academy of Aerospace Aerodynamics (CAAA) – di bawah AVIC (Aviation Industry Corporation of China) dengan status belum dioperasikan secara resmi, kemungkinan masih dalam tahap uji coba lanjutan. Pengembangan PL-21 diduga dimulai pada akhir 2000-an hingga awal 2010-an, sebagai respons terhadap pengembangan rudal jarak jauh Amerika seperti AIM-120D dan AIM-260.

Debut PL-21 pertama kali terungkap ke publik sekitar 2016, lewat foto-foto uji coba di bawah sayap pesawat tempur Shenyang J-16.

Meski masih serba rahasia, namun estimasi dari analis militer menduga PL-21 punya panjang sekitar 5 meter dengan berat di kisaran 250-300 kg. Disokong propulsi ramjet atau dual-pulse solid rocket, kecepatan rudal PL-21 diperkirakan mencapai sekitar Mach 4 hingga Mach 6, tergantung pada sistem propulsi yang digunakan. Sementara pemandunga diduga menggunakan kombinasi inertial, data link dan aktif radar homing (ARH). (Bayu Pamungkas)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages