UEA Ingin Hamas Pergi dari Gaza dan Bebaskan Semua Sandera Israel | Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

UEA Ingin Hamas Pergi dari Gaza dan Bebaskan Semua Sandera Israel | Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional,

UEA Ingin Hamas Pergi dari Gaza dan Bebaskan Semua Sandera Israel | Halaman Lengkap

uea-ingin-hamas-pergi-dari-gaza-dan-bebaskan-semua-sandera-israel-put
alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:01 WIB

UEA Ingin Hamas Pergi...

Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah Bin Zayed Al Nahyan menerima Menlu Israel Gideon Sa’ar di Abu Dhabi, pada 6 April 2025, di tengah genosida yang dilakukan Zionis di Gaza. Foto/WAM

DUBAI 

- Menteri Luar Negeri (Menlu) Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah Bin Zayed Al Nahyan menyerukan pembebasan tawanan Israel yang ditahan di Gaza dan membentuk otoritas yang berkuasa atas daerah kantong itu yang tidak mencakup Hamas guna memulihkan ketenangan.

"Pertama, membebaskan para sandera, kita perlu ketenangan di Gaza, dan kita perlu otoritas yang bukan Hamas yang mengendalikan Gaza," ujar dia kepada jaringan Fox News.

Awal pekan ini, menteri Emirat bertemu Wakil Presiden Otoritas Palestina, Hussein Al-Sheikh, di ibu kota UEA, Abu Dhabi, sebagai bagian dari lawatannya ke beberapa negara Teluk, termasuk Arab Saudi dan Qatar.

Menurut media Emirat, kedua belah pihak membahas isu-isu regional yang mendesak, khususnya situasi kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza serta cara-cara memperkuat upaya internasional untuk memberikan bantuan kepada warga sipil dan dukungan mendesak untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, selain menjajaki prospek politik baru untuk meluncurkan kembali proses perdamaian.

Operasi militer Israel di Jalur Gaza telah meningkat sejak Maret lalu, di tengah peringatan PBB mengenai runtuhnya sistem kesehatan di Jalur Gaza akibat penargetan sistematis Israel terhadap rumah sakit dan infrastruktur sipil serta blokade yang telah melarang masuknya makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan sejak 2 Maret.

Israel telah membantai lebih dari 53.000 warga Palestina di Gaza. Sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak.

Tak ada negara Arab yang berani memberikan sanksi pada Israel dan Amerika Serikat yang memasok persenjataan untuk Zionis.

Baca juga: Trump: Perundingan Ukraina Tak akan Berlanjut kecuali Putin dan Saya Bertemu

(sya)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Kapal Bantuan Gaza Dibom...

Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages