Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Berita Dunia Internasional Featured Iran Israel Konflik Timur Tengah

    Berani Lawan Israel, Mengapa Ekonomi Iran Tetap Tangguh Meski Puluhan Tahun Diembargo AS? | Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

    Berani Lawan Israel, Mengapa Ekonomi Iran Tetap Tangguh Meski Puluhan Tahun Diembargo AS? | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 27 Juni 2025 - 15:57 WIB

    Berani Lawan Israel,...

    Di saat banyak negara kewalahan menghadapi tekanan ekonomi global, Iran justru menunjukkan ketangguhan luar biasa. FOTO/Shutterstock

    JAKARTA 

    - Di saat banyak negara kewalahan menghadapi tekanan ekonomi global, Iran justru menunjukkan ketangguhan luar biasa. Meski telah lebih dari empat dekade menghadapi sanksi ekonomi dari Amerika Serikat (AS) negara ini tetap berdiri tegak, bahkan saat harus menghadapi ketegangan militer dengan Israel. Ekonomi mereka tetap berjalan, pabrik tidak tutup, dan investasi asing justru mengalir deras.

    Sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS sejak 1979 memang telah memangkas sebagian besar akses Iran ke pasar global, terutama dalam ekspor minyak. Namun, Iran terus mencari celah. Penjualan minyak tetap berlangsung meski kerap dilakukan secara terselubung lewat kapal-kapal tanker yang mematikan sistem pelacak. China, India, dan negara-negara Teluk tetap menjadi pembeli utama.

    Pemerintah Iran mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dan memberlakukan substitusi impor. Hasilnya, berbagai sektor strategis seperti manufaktur dan pertanian tetap hidup. Kebijakan ini juga menopang ketahanan pangan dan menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah besar.

    Letak geografis Iran yang mengapit Selat Hormuz, jalur penting perdagangan minyak global menjadi keunggulan tersendiri. Iran juga memiliki cadangan minyak dan gas terbesar kedua di dunia. Ini bukan sekadar sumber daya, tetapi juga alat tawar dalam geopolitik global.

    Baca Juga: Investasi Asing Mengalir Deras ke Iran, Kantongi Rp163 Triliun di Kuartal I-2025

    Menteri Keuangan Iran, Ali Madani-Zadeh, menyebut roda ekonomi tetap berputar meski serangan dari Israel menghantam beberapa fasilitas penting. Organisasi Pengumpulan dan Penjualan Aset Milik Negara (OCSSOP) berhasil mengelola aset senilai 5,1 kuadriliun rial atau sekitar USD10,2 miliar dan mengembalikan 96 persen barang sitaan ke sektor produksi.

    Pelayanan publik tetap beroperasi normal. Proses lelang aset berjalan lancar dengan partisipasi masyarakat yang tinggi. Stabilitas ekonomi yang tampak ini tak lepas dari manajemen fiskal yang cermat serta sinyal kuat bahwa negara tetap berjalan meski dalam situasi sulit.

    Lebih mencengangkan lagi, di tengah tekanan tersebut, Iran mencatat lonjakan investasi asing. Pada kuartal I-2025, nilai investasi asing langsung (FDI) yang disetujui mencapai hampir USD10 miliar atau sekitar Rp163 triliun. Energi terbarukan, pertambangan, dan pariwisata menjadi sektor favorit para investor dari UEA, Turki, China, hingga Korea Selatan.

    Wakil Menteri dan Kepala Organisasi Investasi Iran, Abolfazl Koudei, menyebut efisiensi birokrasi sebagai alasan utama lonjakan minat investor. "Kami tengah menyiapkan berbagai insentif fiskal untuk mendorong lebih banyak investasi ke sektor strategis," ujar dia dikutip dari Tehran Times.

    Baca Juga: Iran Sedang Luncurkan Perang Rahasia Melawan Mossad, CIA, dan MI6

    Targetnya tidak main-main, yakni sebesar USD40 miliar FDI hingga akhir 2025. Meski tantangan seperti inflasi dan pengangguran belum sepenuhnya terselesaikan, tren positif ini menunjukkan optimisme bahwa Iran tetap menarik di mata investor global.

    Di balik embargo, konflik, dan ancaman, Iran membuktikan ketangguhan ekonomi bukan hanya soal angka, tetapi strategi, kemauan bertahan, dan kemampuan membaca peluang. Sanksi memang menyesakkan, namun tidak selalu melumpuhkan.

    (nng)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Presiden AS Donald Trump...

    Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran

    Komentar
    Additional JS