Skip to main content
728

Ironis, Trump Desak Persidangan Korupsi Netanyahu Diakhiri dan Menyebutnya Pahlawan Israel | Sindonews

 Dunia Internasional, 

Ironis, Trump Desak Persidangan Korupsi Netanyahu Diakhiri dan Menyebutnya Pahlawan Israel | Halaman Lengkap

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:13 WIB

Ironis, Trump Desak...

Presiden AS Donald Trump mendesak persidangan korupsi PM Israel Benjamin Netanyahu diakhiri. Trump puji Netanyahu sebagai pahlawan besar Israel dalam perang melawan Iran. Foto/gov.il

WASHINGTON 

- Presiden Amerika Serikat (AS)

 Donald Trump 

telah mendesak diakhirinya persidangan korupsi Perdana Menteri (PM)

 Israel 

Benjamin

 Netanyahu. 

Trump juga memujinya sebagai "pahlawan besar" Israel dalam perang melawan

 Iran.

"Bibi Netanyahu adalah seorang pejuang, mungkin tidak seperti pejuang lainnya dalam sejarah Israel," tulis Trump di Truth Social pada Rabu malam, menggunakan nama panggilan Benjamin Netanyahu.

Pujian Trump kepada Netanyahu ini ironis, mengingat fakta bahwa Israel-lah yang melakukan agresi terhadap Iran.

Baca Juga: Apesnya Israel Tekor Lebih dari Rp325 Triliun akibat Perang 12 Hari Melawan Iran

Trump memuji kepemimpinan Netanyahu selama konflik Israel dengan Iran dan mengecam tuduhan korupsi terhadapnya sebagai "bermotif politik."

"Perburuhan penyihir seperti itu, bagi seorang pria yang telah memberikan begitu banyak, tidak terpikirkan oleh saya," lanjut Trump.

“Sidang Bibi Netanyahu harus dibatalkan, segera, atau pengampunan diberikan kepada pahlawan besar, yang telah berbuat banyak bagi negara," paparnya, yang dilansir Russia Today, Kamis (26/6/2025).

Netanyahu, yang persidangannya dimulai pada tahun 2020, membantah melakukan kesalahan dalam tiga kasus terpisah yang melibatkan tuduhan korupsi dan penyalahgunaan pengaruh.

Dia adalah PM Israel aktif yang berstatus sebagai terdakwa kasus pidana. Berdasarkan hukum Israel, Netanyahu tidak diharuskan mengundurkan diri kecuali dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung.

Netanyahu memuji dukungan Trump untuk Israel dan keputusannya yang “bersejarah” untuk melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni.

Perang Iran dan Israel pecah sejak 13 Juni, dimulai oleh agresi udara militer Zionis terhadap situs-situs nuklir dan militer Iran. Iran kemudian membalas dengan meluncurkan gelombang serangan rudal ke Israel.

AS kemudian ikut campur dengan membombardir tiga situs nuklir Iran selama akhir pekan lalu, yang kemudian mengumumkan Iran dan Israel sepakat gencatan senjata total.

Gencatan senjata yang mengakhiri hampir dua minggu permusuhan terbuka antara Iran dan Israel mulai berlaku pada hari Selasa dan sejauh ini telah ditegakkan.

Lebih dari 200 orang tewas di Iran selama agresi Zionis Israel. Sedangkan 28 orang tewas di Israel selama serangan balasan Iran. Baik AS, Israel, maupun Iran sama-sama mengeklaim memenangkan perang.

(mas)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Presiden AS Donald Trump...

Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran

Posting Komentar

0 Komentar

728