Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Beasiswa Featured Papua Pendidikan

    115 Siswa Papua Raih Beasiswa ADEM 2025 ke SMA/SMK di Pulau Jawa dan Bali | Sindonews

    4 min read

     Pendidikan

    115 Siswa Papua Raih Beasiswa ADEM 2025 ke SMA/SMK di Pulau Jawa dan Bali | Halaman Lengkap

    Sebanyak 115 murid Provinsi Papua berhasil lolos beasiswa ADEM 2025 dan melanjutkan jenjang pendidikan SMA/SMK di enam provinsi. Foto/BKHM.

    DKI JAKARTA 

    - Sebanyak 115 murid Provinsi

     Papua 

    berhasil lolos

     beasiswa 

    Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) 2025 dan melanjutkan jenjang pendidikan SMA/SMK di enam provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, dan Bali.

    Salah satu peserta ADEM Provinsi Papua, Sesilia Saroi Marei, mengatakan bahwa keikutsertaannya sebagai peserta ADEM merupakan mimpinya sejak kelas tujuh SMP. Baginya, pengalaman dan ilmu pengetahuan merupakan bekal utama untuk bisa meraih masa depan dan membuat kemajuan untuk Papua.

    Baca juga: Syarat IPK Beasiswa LPDP 2025 Tahap 2 2025, Berapa untuk Jenjang Magister dan Doktor?

    "Sebagai putri daerah asal Kabupaten Jayapura saya bangga dan tertantang menembus kemampuan diri saya bersekolah diluar tanah Papua. Semoga ini menjadi titik awal kesuksesan bagi diri saya dan kami semua disini dapat kembali ke Papua dengan modal ilmu pengetahuan serta potensi yang kami miliki miliki untuk membawa Papua semakin baik lagi," ujar Sesilia, alumni SMP Negeri 1 Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, mengutip siaran pers Kemendikdasmen, Selasa (7/7/2025).

    Senada dengan Sesilia, kata bangga dan rasa syukur juga disampaikan oleh Melki Zedek Maikel Aruri, alumni SMP YPPK Taruna Tegasa, Kabupaten Keerom, Papua. Ia tak menyangka dirinya akan menimba ilmu di tempat yang jauh dari tanah Papua, momen ini merupakan kesempatan emas bagi dirinya untuk membentuk jati diri dan mengembangkan potensi lebih baik lagi.

    Baca juga: Mau Daftar Beasiswa di ITS? Ini Link Informasi dan Pendaftarannya

    "Puji syukur saya akan melanjutkan sekolah di Provinsi Jawa Barat. Semoga ini menjadi langkah awal saya menggapai cita-cita, menjadi pribadi yang lebih baik, dan kembali untuk mengabdi serta memajukan tanah Papua," tutup Melki.

    Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Media, Ma’ruf, turut memberikan pesan motivasi kepada seluruh peserta untuk memiliki jiwa petarung sebagai orang-orang pilihan yang nantinya dapat berkontribusi besar untuk Papua dan Indonesia.

    Baca juga: IPB Luncurkan Beasiswa Kuliah untuk Anak Dosen dan Tendik

    “Beasiswa ADEM merupakan cara pemerintah memberikan afirmasi dan akses pendidikan yang berkualitas untuk para murid Papua. Ini merupakan ‘emas’ yang harus dimaksimalkan, tunjukkan bahwa kalian adalah orang-orang hebat yang mampu bersosialisasi, beradaptasi, dan berkompetisi dengan baik,”

    Dalam momen ini, Ma’ruf juga mengajak seluruh peserta ADEM melakukan Senam Anak Indonesia Hebat. Ia menuturkan bahwa salah satu kunci menjadi orang sukses adalah melakukan kebiasaan baik guna membentuk kedisplinan.

    Mengakhiri sambutannya, Ma’ruf berharap peserta ADEM 2025 dapat melakukan proses pembelajaran dengan baik dan mampu bersosialisasi dengan masyarakat.

    Baca juga: Daftar Beasiswa Zakat Indonesia 2025, Ada Bantuan UKT, Laptop, dan Uang Saku

    “Kesuksesan beasiswa ADEM tidak hanya terlihat dari hasil pembelajaran semata, namun juga bagaimana kalian mampu melakukan sebuah kemajuan dan berkontribusi di lingkungan masyarakat. Persiapkan diri kalian dengan baik dan selamat mengikuti pembelajaran di tempat baru,” pungkas Ma’ruf.

    Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pendidikan Khusus, Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Laorens Wantik ADEM telah memberi dampak positif untuk anak-anak Papua guna membentuk sumber daya yang unggul dalam segi akademik maupun karakter.

    "Kami berharap 115 peserta dapat menyelesaikan pendidikan dengan sebaik-baiknya dan selanjutnya dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Kalian adalah aset tanah Papua, tanamkan rasa percaya diri, tutur kata yang sopan, budaya saling menghormati, dan membawa nama Papua dengan sebuah kebaikan," ungkapnya.

    Kepada seluruh peserta ia berpesan untuk menjadi anak-anak Papua yang bertekad untuk meraih mimpi dengan terus belajar, beradaptasi, dan memiliki rasa tinggi akan menghormati.

    "Di tempat kalian sekolah nanti, para guru dan pendamping akan menjadi orang tua kedua. Tunjukkan bahwa anak Papua adalah murid yang baik, bersungguh-sungguh untuk belajar, dan bersikap yang baik," pungkas Laorens.

    (nnz)

    Komentar
    Additional JS