Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Dunia Internasional Featured Gaza Israel Konflik Timur Tengah

    85% Jalur Gaza Berada dalam Perintah Militer dan Zona Militerisasi Israel | Sindonews

    4 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah

    85% Jalur Gaza Berada dalam Perintah Militer dan Zona Militerisasi Israel | Halaman Lengkap


    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Kamis, 03 Juli 2025 - 17:00 WIB

    85% Jalur Gaza Berada...

    Warga terus mengungsi di wilayah Gaza akibat serangan Israel. Foto/irna

    GAZA 

    - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan 85% Jalur Gaza berada di dalam zona militerisasi Israel, di bawah perintah pengungsian atau di daerah-daerah yang keduanya tumpang tindih. Kabar itu diungkap Anadolu pada Rabu (2/7/2025).

    “Perintah pengungsian tersebut sangat menghambat akses orang-orang terhadap dukungan kemanusiaan yang penting dan kemampuan pekerja bantuan untuk menjangkau mereka yang membutuhkan," ungkap juru bicara Stephane Dujarric dalam konferensi pers.

    Terkait perintah pengungsian terbaru Israel untuk dua lingkungan di Khan Younis, yang menampung hingga 80.000 penduduk, ia mencatat, “Mitra PBB yang bekerja di bidang air, sanitasi dan kebersihan juga memberi tahu kita bahwa Al Satar, reservoir air utama, menjadi tidak dapat diakses sebagai akibat dari perintah tersebut."

    Al Satar adalah pusat distribusi air utama untuk Khan Younis dan titik pasokan penting untuk air yang datang melalui pipa Israel di daerah tersebut.

    "Kerusakan apa pun pada reservoir dapat menyebabkan runtuhnya sistem distribusi air kota, dengan konsekuensi kemanusiaan yang serius," ujar dia.

    Memperingatkan bahwa perintah pemindahan juga “membebani layanan vital dan mendorong orang-orang ke wilayah yang semakin sempit” di daerah kantong itu, Dujarric mengatakan, “Sejak gagalnya gencatan senjata pada bulan Maret dan hingga kemarin, sekitar 714.000 orang telah dipindahkan secara paksa sekali lagi di seluruh Gaza, dengan hampir 29.000 orang mengungsi hanya dalam waktu 24 jam antara hari Minggu dan Senin.”

    Ia mencatat, “Tidak ada bantuan ke tempat penampungan yang masuk ke Gaza dalam empat bulan.”

    “Mitra tempat penampungan kami mengatakan 97% dari lokasi yang disurvei melaporkan orang-orang terlantar tidur di tempat terbuka,” ungkap dia.

    Baca juga: Hamas Siap Akhiri Perang Sepenuhnya, Bukan Gencatan Senjata 60 Hari

    (sya)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Kapal Bantuan Gaza Dibom...

    Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional

    Komentar
    Additional JS