Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured Gunung Rinjani Lintas Peristiwa

    Evakuasi WN Brasil Juliana Marins, Agam Rinjani Dkk Dapat Penghargaan dari Pemerintah | Sindonews

    4 min read

     lintas peristiwa,

    Evakuasi WN Brasil Juliana Marins, Agam Rinjani Dkk Dapat Penghargaan dari Pemerintah | Halaman Lengkap

    Pemerintah memberikan penghargaan kepada Tim Rinjani Rescue yang bertugas dalam proses evakuasi Warga Negara (WN) Brasil, Juliana Marins, yang terjatuh ke jurang di Gunung Rinjani, NTB. Foto/Istimewa

    JAKARTA 

    - Pemerintah memberikan penghargaan kepada Tim Rinjani Rescue yang bertugas dalam proses evakuasi Warga Negara (WN) Brasil,

     Juliana Marins 

    , yang terjatuh ke jurang di

     Gunung Rinjani 

    , Nusa Tenggara Barat (NTB). Penghargaan diberikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

    "Hari ini saya atas nama pemerintah Republik Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak dan stakeholder yang terlibat di dalam evakuasi jenazah Juliana," kata Raja Juli Antoni di Kantor Kementerian Kehutanan, Selasa (1/7/2025).

    Menhut menyampaikan bahwa salah satu hal kekuatan Indonesia adalah kerelawanan dan kerja sama antarsemua pihak. "Salah satu kekuatan bangsa ini adalah kerelawanan. Basarnas kita keren sekali, hebat sekali, tapi kalau dengan scoop persoalan ring of fire, kalau tidak ada masyarakat sipil, relawan yang terlibat dengan panggilan nurani, rasa kemanusiaan, pekerjaan kami di kehutanan nggak ada apa-apanya," ujarnya.

    Baca Juga: Dokter Pastikan Juliana Marins Meninggal Bukan karena Kelaparan

    Penghargaan ini diberikan kepada 15 orang perwakilan dari Tim Sar gabungan yang bertugas di lapangan. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii dan Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar turut hadir dalam memberikan penghargaan.

    Menhut menilai bahwa kejadian ini memberikan berbagai pelajaran, salah satunya yakni pentingnya rasa kemanusiaan. Sebab, rasa kemanusiaan tidah hanya mengatasi ketakutan, mengalahkan rintangan namun juga mengatasi suku, agama dan warga negara. "Itu dibuktikan oleh bapak-bapak, sekalian saya angkat topi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya."

    Dia menyebut, negara Indonesia ini memiliki modal sosial yaitu kerelawanan. Menhut melihat, Basarnas sangat luar biasa memiliki kapasitas dan kapabilitas yang luar biasa, bahkan sudah diakui oleh dunia internasional, tetapi dengan rentang dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi tentu juga tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri.

    "Oleh karena itu spirit kerelawanan yang ditunjukkan oleh Bang Agam dan kawan-kawan menjadi sangat relevan untuk mengatasi banyak persoalan di republik ini," kata dia melanjutkan.

    Dalam kesempatan yang sama, Kabasarnas juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim evakuasi yang telah bertugas. Ia mengatakan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi karena telah bekerja dan membawa nama baik negara.

    "Hal ini tidak lain karena negara hadir untuk mengapresiasi Tim SAR yang sudah bekerja sama dengan baik atas. Total dari Tim SAR yang tergabung ada 137 personel, dan yang ada di sini adalah wakil-wakil dari potensi SAR tersebut. Potensi SAR yang ada di wilayah ini sebenarnya terketuk atas dasar kemanusiaan, sehingga apa bila ada kejadian Tim SAR di lokasi lah yang bergerak," ujar Kabasarnas.

    Agam Rinjani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas perhatian dan apresiasi yang telah diberikan. Ia berharap tidak ada lagi korban lain seperti Juliana.

    "Kami tim relawan beserta tim gabungan yang membantu evakuasi Juliana sangat berterima kasih kepada pemerintah telah mengundang kami ke sini paling tidak liat kota-kota kalau di sana kita liat gunung-gunung saja. Semoga tidak ada Juliana-juliana lain," ujar Agam.

    Sebagai informasi, perwakilan Tim SAR gabungan yang turut hadir menerima penghargaan adalah:

    1. Muhamad Hariyadi, Kepala Kantor SAR Mataram

    2. Kafid As' Adi, Kantor SAR Mataram

     

    3. I Gede Lanus, Kantor SAR Mataram

     

    4. Samsul Padli, Unit SAR Lombok Timur

     

    5. Gunawan Qausari, Damkar Lombok Timur

     

    6. Muhammad Saopil Amri, Unit SAR Lombok Timur

     

    7. Randi Paozan, Unit SAR Lombok Timur

     

    8. Rio Pratama, Unit SAR Lombok Timur

     

    9. Brigadir Harial Anugrah, Brimob KOMPI 3 Yon B NTB

     

    10. Maulana Ikhwannul Hakim, BPBD Lotim

     

    11. Abd Haris Agam, Rinjani Squard

     

    12. Herna Hadi Prasetyo, Rinjani Squard

     

    13. Hadiyansah LORAC

     

    14. Haryadi Gustio Syafly, Balai TN Gunung Rinjani

     

    15. Mustiadi, EMHC.

    (zik)

    Komentar
    Additional JS