Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured Lintas Peristiwa Selat Bali

    Kesaksian Korban Selamat Kapal Tenggelam di Selat Bali: Raih Pelampung dan Berenang ke Tepi Pantai - Liputan 6

    3 min read

     Peristiwa,

    Kesaksian Korban Selamat Kapal Tenggelam di Selat Bali: Raih Pelampung dan Berenang ke Tepi Pantai

    Kondisi kapal sempat miring sebelum akhirnya tenggelam.

    oleh Dian Kurniawan Diperbarui 03 Jul 2025, 13:35 WIB

    Kapal TenggelamKapal Tenggelam
    Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 33 penumpang, antara lain 29 orang selamat dan empat orang meninggal dunia, dari tragedi kapal tenggelam di Selat Bali. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

    Advertisement

    Liputan6.com, Surabaya -D Mila, seorang keluarga korban selamat tragedi kapal tenggelam di Selat Bali, mengaku bersyukur kerabatnya yang bernama Riko (kru kapal), ditemukan dalam keadaan selamat.

    BACA JUGA:

    "Alhamdulillah, tadi ditemukan oleh nelayan, sekarang kondisinya sudah sehat dan tadi juga sudah sempat video call," ujar Mila, Kamis (3/7/2025).

    Advertisement

    Perasaan yang berbeda diungkap Ni Komang Wiardani. Dia mengaku saat ini masih menanti kepastian karena anggota keluarganya masuk dalam manifes kapal tersebut, dan belum ditemukan.

    "Pada saat kejadian sempat menelepon mengabarkan bahwa kapalnya mau tenggelam. Selanjutnya handphonenya sudah tidak aktif, tidak bisa ditelepon," ucapnya.

    Sementara itu, salah satu korban selamat laka laut KMP Tunu Pratama Jaya, Saipul, menceritakan bahwa kapal kondisinya semakin miring hingga kemudian akhirnya tenggelam 100 persen.

    "Kapal miring, kemudian saya berenang dan menemukan pelampung. Kemudian saya merangkul pelampung tersebut, dan terus berenang hingga sampai ke tepi pantai," ujarnya.

    Dari sisi lain, Polda Jawa Timur menerjunkan sejumlah personel dan kapal patroli Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) untuk mencari korban kapal tenggelam di Selat Bali.

    Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat mendampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,Kamis (3/6).

    "Ada 6 unit kapal Polairud yang dilibatkan untuk membantu pencarian korban kapal KM Tunu Pratama Jaya," ujar Kombes Pol Abast.

    Di samping itu lanjut Kombes Pol Abast, ada 1 unit Helicopter Polri yang dikerahkan untuk membantu pencarian korban.

    Pencarian Korban Masih Terus Dilakukan

    Kabid Humas Polda Jatim menerangkan, Satpolairud Polresta Banyuwangi dan 35 personel Polda Jatim saat ini masih terus melakukan pencarian.

    "Sementara ini dari data yang didapatkan jumlah penumpang 53 orang dan crew atau ABK Kapal 12 orang," ujar Kombes Abast.

    Masih kata Kombes Abast,data sementara ditemukan ada 29 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia, sehingga total ada 33 orang yang ditemukan. "Data sementara masih tentatif, nanti akan kita update, " kata Kombes Pol Abast.

    Kabid Humas Polda Jatim mengatakan saat ini, korban selamat sudah dievakuasi dan tengah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk.

    Sementara itu Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto juga turut prihatin dan menyampaikan duka cita atas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya tersebut.

    "Saya atas nama pribadi dan Polda Jawa Timur turut prihatin dan duka cita, semoga para korban segera ditemukan," ungkap Irjen Nanang.

    Advertisement

    Komentar
    Additional JS