Juni Jadi Bulan Paling Mematikan Bagi Israel, 20 Tentara Tewas di Gaza - merdeka
Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,
Juni Jadi Bulan Paling Mematikan Bagi Israel, 20 Tentara Tewas di Gaza - Merdeka


Di bulan yang sama Israel juga memicu perang dengan Iran.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan Juni menjadi bulan dengan jatuhnya korban militer Israel tertinggi di Gaza sejak Januari. Di bulan yang sama Israel juga berperang melawan Iran.
Pada 13 Juni, Israel melancarkan serangan selama 12 hari terhadap Iran dengan dukungan militer dari Amerika Serikat. Operasi tersebut menargetkan pangkalan militer, fasilitas nuklir, infrastruktur sipil, dan mengakibatkan kematian komandan militer senior dan ilmuwan nuklir. Serangan itu menewaskan dan melukai ratusan orang.
Iran membalas serangan itu dengan menembakkan rudal balistik dan melancarkan serangan pesawat nirawak ke lokasi militer dan intelijen Israel. Banyak dari serangan tersebut berhasil menembus sistem pertahanan Israel dan menyebabkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selama serangan balasan, kepanikan meluas, setidaknya puluhan kematian, dan ribuan orang terluka di Israel.

Tujuh tentara tewas dalam satu ledakan
Surat kabar itu menyatakan 15 dari 20 tentara tewas pada 24 Juni dalam pertempuran di kota Khan Younis, Gaza selatan.
Menurut laporan itu, korban tewas terbaru adalah seorang tentara dari Batalyon Teknik Tempur ke-601, yang tewas pada hari Minggu (29/6) selama pertempuran di Gaza utara.
Pekan lalu, tujuh tentara tewas dalam satu ledakan di dekat Khan Younis di selatan.
Menurut militer Israel, 880 tentaranya telah tewas sejak perang dimulai pada 7 Oktober. Sejak Israel melanjutkan serangannya pada 18 Maret—mengakhiri gencatan senjata sementara dengan Hamas—29 tentara telah tewas, sebagian besar pada bulan Juni.
Reporter Magang: Devina Faliza Rey

- Pandasurya Wijaya
Warga Palestina mengangkut barang-barang mereka saat mereka melarikan diri dari Jalur Gaza utara ke selatan, Minggu (25/05/2025).
Israel tak henti-hentinya melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza tengah hingga selatan.
Selain itu, hampir 600 tentara Israel juga dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka.
21 Tentara Israel Tewas dalam Satu Serangan Hamas, Terbanyak dalam Sehari
Hamas Habisi 10 Tentara Elit Israel dalam Penyergapan di gaza
Gencatan senjata antara Hamas dan Israel berakhir pada Kamis.
Sebelumnya, militer Israel mengumumkan kematian dua tentaranya, termasuk seorang perwira dari Brigade Givati.
Ini menjadi salah satu pertempuran terberat di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas.
Pelapor Khusus PBB merilis laporan lengkap perusahaan-perusahaan yang terlibat mendukung genosida Israel di Gaza.
Blokade Israel di Gaza membuat banyak warga meninggal karena kelaparan akut dan kekurangan gizi, terutama anak-anak.
Unit dialisis tidak dapat beroperasi akibat kekurangn bahan bakar di Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Selasa (01/07/2025).
Pasukan Yaman juga melanjutkan blokade maritimnya, melarang kapal-kapal Israel atau kapal asing menuju Israel melintas di Laut Merah.
Berikut reaksi petinggi Houthi Yaman yang senang gembira ditarget Israel untuk dibunuh.
Pakar tersebut mengaku memiliki bukti yang mengungkap Israel meluncurkan drone dan jet tempur dari wilayah negara itu.