Kim Jong-Un Tangkap Pemuda Korea Utara yang Berbicara Gaya Korea Selatan, Terancam Kerja Paksa - Kompas TV
Dunia Internasional,
Kim Jong-Un Tangkap Pemuda Korea Utara yang Berbicara Gaya Korea Selatan, Terancam Kerja Paksa

Kompas.tv - 24 Juli 2025, 12:02 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Rezim pemimpin Korea Utara Kim Jong-un semakin keras dalam menindak perilaku yang meniru Korea Selatan.
Empat pemuda di Korea Utara dilaporkan ditangkap pihak otoritas karena berbicara gaya Korea Selatan, dan terancam dihukum kerja paksa.
Meski otoritas Korea Utara berusaha keras menghentikan penyebaran budaya pop Korea Selatan, namun pemuda di negara tertutup itu kerap menggunakan perumpamaan dan cara bicara alat negara tetangganya.
Bahkan pada Pasal 41 Undang-Undang (UU) Jaminan Pendidikan Pemuda Korea Utara yang disahkan pada 2021, melarang kaum muda berbicara atau menulis dengan gaya bicara yang aneh, dan bukan pola bicara Korea Utara.
Baca Juga: Kim Jong-un Larang Turis Asing Datang ke Resor Pinggir Pantai Korea Utara yang Baru Dibuka
Meski Korea Utara secara hukum melarang kaum muda menggunakan bahasa non-sosialis, pola bicara Korea Selatan diam-diam menyebar di kalangan anak muda.
Dilansir dari Daily NK, Kamis (24/7/2025), menurut seorang sumber di Hamgyong Utara, baru-baru ini empat pemuda berusia sekitar 20 tahun-an ditangkap di Chongjin oleh Petugas Keamanan Negara setempat.
Mereka ditangkap karena berbicara layaknya orang Korea Selatan.

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Daftar di sini
Seorang warga melaporkan kepada pihak otoritas setelah melihat sekelompok pemuda menirukan kalimat dari film dan drama Korea Selatan.
“Keempat orang itu saat ini ditanyai oleh Kementerian Keamanan Negara cabang setempat, dan terancam hukuman kerja paksa selama enam bulan hingga setahun.
“Saat ini para pemuda sangat berhati-hati untuk menghindari berbicara seperti Korea Selatan pada aktivitas resmi karena mereka tahu tentang tindakan keras yang ada, tetapi ketika bersama teman-teman, mereka menggunakannya tanpa ragu, meniru dialog dari film dan acara Korea Selatan,” ujar sumber tersebut.
“Mereka meniru polanya secara alami, mungkin karena mereka tumbuh besar dengan menonton konten ini,” ucapnya.
Baca Juga: Dituduh Donald Trump Berkhianat, Barack Obama Langsung Beri Pembalasan
Saat kaum muda tengah berkumpul, mereka biasanya secara bebas menggunakan ungkapan Korea Selatan, seperti jagiya (sayang), oppa (kakak, biasanya digunakan untuk kekasih oleh perempuan), daebak (luar biasa) dan jjokpallinda (malu).
Ini mungkin cara mereka untuk meledek komunitas Korea Utara, yang secara konstan mengawasi dan melaporkan satu sama lain menjadi sesuatu yang normal.
Menurut sumber itu, pemuda Korea Utara mengadopsi pola bicara Korea Selatan, mengadaptasi apa yang mereka dengar dari film dan drama sambil tertawa dan tersenyum melakukannya.
Sumber : Daily NK