Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Beasiswa Featured Pendidikan Pendidikan Tinggi

    Kuliah S3 di Rusia? Pemerintah Sediakan 100 Beasiswa Doktoral | Sindonews

    5 min read

     

    Kuliah S3 di Rusia? Pemerintah Sediakan 100 Beasiswa Doktoral | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Minggu, 22 Juni 2025 - 20:37 WIB

    Kuliah S3 di Rusia?...

    Pemerintah Indonesia akan menyediakan 100 kuota beasiswa untuk mengambil gelar Doktor ke Rusia. Foto/Diktisaintek.

    JAKARTA 

    - Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke

     Rusia 

    membawa angin segar untuk dunia Pendidikan. Salah satunya dengan penyediaan

     beasiswa 

    S3 ke negara tersebut.

    Setelah penandatanganan MoU Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia, Valery Nikolaevich Falkov disela-sela rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia, Jumat (20/6/2025).

    Pertemuan ini menjadi bentuk komitmen untuk implementasi kerja sama yang hendak dilakukan oleh kedua belah pihak dengan adanya payung kerja sama yang telah sah ditandatangani.

    Valery Falkov, Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia menyampaikan bahwa, "Tingkat partisipasi peserta Indonesia, atas beasiswa Pemerintah Rusia bertumbuh sangat pesat dan Saya harapkan jumlah ini akan terus bertambah,"melalui siaran pers, Minggu (22/6/2025).

    Falkov juga menyampaikan agar pemerintah Indonesia dapat membuka peluang lebih besar bagi peserta beasiswa Indonesia untuk belajar di Rusia.

    Baca juga: Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka? Ini Prediksi Jadwalnya

    Mendiktisaintek menyambut baik permintaan pihak Rusia dan menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan menyediakan 100 kuota beasiswa untuk mengambil gelar Doktor ke Rusia.

    "Seleksi peserta beasiswa pemerintah Rusia dapat melibatkan Kemdiktisaintek, dan menjadikan program beasiswa tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah Indonesia," jelas Brian.

    Mendiktisaintek juga mengungkapkan Indonesia dan Rusia harus dapat melakukan program pendanaan riset bersama untuk para profesor.

    Baca juga: Beasiswa ke Rusia Bertambah, Prabowo Ingin Anak Muda Belajar ke Negeri Beruang Merah

    Mendiktisaintek juga menegaskan gelar sarjana bagi mahasiswa yang melanjutkan studinya ke jenjang Magister, nantinya bisa diakui dan diberikan dalam bentuk ijazah Sarjana. Pengaturan, pengakuan bersama, serta kualifikasi, dan gelar akademik Indonesia-Rusia saat ini tengah dalam proses finalisasi.

    Mendiktisaintek menantikan kedatangan Valery Falkov yang direncanakan pada bulan Oktober 2025 ke Indonesia, untuk penandatanganan dokumen perjanjian pengakuan bersama serta kualifikasi dan gelar akademik Indonesia-Rusia.

    (nnz)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Khasiat Surat Abasa,...

    Khasiat Surat Abasa, Salah Satunya Mendapat Kebaikan di Perjalanan

    Komentar
    Additional JS