Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Benjamin Netanyahu Dunia Internasional Featured Israel Konflik Timur Tengah Netanyahu

    Seorang Wanita Israel Hendak Bunuh Netanyahu dengan Alat Peledak | SINDONEWS

    4 min read

     Dunia Internasional ,Konflik Timur Tengah ,

    Seorang Wanita Israel Hendak Bunuh Netanyahu dengan Alat Peledak | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Kamis, 24 Juli 2025 - 12:24 WIB

    Seorang Wanita Israel...

    Seorang wanita Israel ditangkap pasukan Shin Bet setelah berencana membunuh PM Benjamin Netanyahu dengan alat peledak. Foto/Maayan Toaf/GPO

    TEL AVIV 

    - Seorang wanita lanjut usia asal

     Israel 

    tengah telah ditangkap pasukan badan intelijen internal; Shin Bet. Alasannya, dia berencana membunuh Perdana Menteri (PM)

     Benjamin Netanyahu.

    Mengutip laporan lembaga penyiaran publik Israel, KAN, rencana pembunuhan Netanyahu melibatkan "alat peledak".

    Wanita tersebut, yang hanya diidentifikasi sebagai aktivis anti-pemerintah berusia 70-an tahun, dilarang berbicara berdasarkan perintah pengadilan.

    Dia ditangkap dua minggu lalu, tetapi dibebaskan dengan syarat dia menjauhi semua gedung pemerintah dan tidak mendekati PM Netanyahu.

    Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Jatuh Sakit akibat Keracunan Makanan

    Dakwaan akan diajukan terhadapnya pada hari Kamis (24/7/2025) atas tuduhan berkonspirasi untuk melakukan kejahatan dan berkonspirasi untuk melakukan aksi teroris.

    Polisi Israel mengatakan wanita itu berhubungan dengan orang lain sebagai bagian dari rencana pembunuhan tersebut.

    Dia saat ini sedang diselidiki oleh Shin Bet dan badan tersebut akan mendakwanya dengan "konspirasi untuk melakukan aksi teroris".

    September lalu, situs web berita Israel, Walla, mengungkapkan bahwa seorang warga negara Israel telah ditangkap karena diduga berkomunikasi dengan Iran dan berencana untuk membunuh PM Netanyahu, serta pejabat keamanan lainnya.

    Menurut laporan media lokal, intelijen Iran merekrut warga negara Israel tersebut untuk menargetkan Netanyahu, Menteri Pertahanan saat itu, Yoav Galant, serta mantan kepala Shin Bet Ronen Bar.

    Menurut pernyataan bersama Shin Bet dan polisi, tersangka ditangkap pada bulan Agustus setelah dipastikan bahwa dia telah menjalin kontak dengan intelijen Iran saat berada di Turki.

    "Tahanan tersebut, seorang pengusaha Israel, melintasi perbatasan ke Iran, di mana dia bertemu dengan perwakilan dari dinas-dinas tersebut," demikian pernyataan mereka.

    Oktober lalu, kediaman Netanyahu di Caesarea menjadi sasaran serangan pesawat nirawak, yang diyakini diluncurkan dari Lebanon.

    Serangan itu tidak mengakibatkan cedera dan Netanyahu tidak berada di kediamannya saat serangan terjadi.

    (mas)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Logo HUT ke-80 RI, Ini...

    Logo HUT ke-80 RI, Ini Penjelasan Angka 80 Warna Merah-Putih dengan Garis Infinity

    Komentar
    Additional JS